Jambiday.com, JAMBI- Nama politisi PPP, H. Hurmin, muncul sebagai Calon Bupati (Cabup) secara tiba-tiba mengubah secara drastis peta perpolitikan di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko, Sarolangun.
Tak pelak, kini sejumlah kelompok dan lapisan masyarakat beberapa hari terakhir mulai mendengung-dengungkan nama anggota DPRD Provinsi Jambi terpilih dari daerah pemilihan Sarolangun-Merangin tersebut.
Kemunculan nama H. Hurmin ini dibarengi dengan prediksi banyak kelompok masyarakat bahwa yang bersangkutan sangat potensial menjadi pemenang di Pemilihan Bupati (Pilbup) Sarolangun.
Hal ini tak heran lantaran sudah menjadi fakta umum bahwa yang bersangkutan memang menjadi salah seorang politisi yang begitu dikenal di tengah masyarakat. Kiprahnya selama ini adalah menjadi anggota DPRD Sarolangun dari PPP selama tiga periode berturut-turut, yakni periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Pada tahun ini, dia bahkan mampu mendulang suara mutlak dari daerah pemilihan Sarolangun-Merangin untuk DPRD Provinsi Jambi yaitu sebesar 25.943 suara.
Tidak hanya karena kiprah pribadinya sebagai politisi yang berhasil dia bangun selama ini patut menjadi pertimbangan, tapi juga kemampuannya menjadi salah satu aktor penting yang membesarkan PPP di Sarolangun.
Nama H. Hurmin kini langsung tiba-tiba merangsek di jajaran elit dan masuk dalam sederet nama dalam bursa kandidat Pilbup Sarolangun. Namanya berjejer dengan sederet nama yang sudah sejak lama mensosialisasikan diri sebagai calon bupati. Mereka itu adalah Hilallatil Badri, politisi PDI-P yang juga mantan Wakil Bupati Sarolangun, Tontawi Jauhari politisi Partai Golkar yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Periode 2019-2024, Fauzi mantan Kadis PUPR Provinsi Jambi, Madel mantan Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika, putra mantan Bupati Sarolangun Cek Endra, dan Adnan Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun.
“Politik itu merupakan aktivitas sosial, yang namanya aktivitas sosial ya sudah lazim dengan yang namanya dinamika, karena politik itu aktivitas sosial maka politik itu pun dinamis, ” kata Refky Fielnanda Kandidat Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Akademisi kelahiran Desa Bukit, Sarolangun, itu pun menyatakan bahwa H. Hurmin patut dilihat sebagai sosok yang diharapkan kesediannya untuk maju menjadi Calon Bupati oleh sebagian besar masyarakat. Dia juga adalah kader partai pemenang pemilu di Pemilihan legislatif tahun 2019-2024 Partai peraih 5 dari 30 kursi DPRD Kabupaten Sarolangun.
Muncul nya kader terbaik PPP ini, katanya, dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Sarolangun tentunya akan merubah peta politik yang ada. Beberapa alasan pertama dari sisi geografis daerah Kecamatan Batin VIII dan sekitarnya yang selama ini menjadi daerah perebutan karena belum adanya nama yang muncul menjadi calon bupati.
Dengan munculnya H. Hurmin itu menjadi daerah basisnya, ya bisa kita lihat ada Hilal dari Pelawan, Tantowi dari Singkut, Madel dari Limun, Fauzi dari Batang Asai, Adnan Dari Sarolangun, Gerry dari Mandiangin. Alasan kedua pengalaman H. Hurmin dalam mengikuti setiap kontestasi pemilihan yang dipilih oleh masyarakat mulai dari kepala desa, DPRD kabupaten 3 periode periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024 sampai yang teranyar Pemilihan Legislatif Provinsi Jambi Periode 2024-2029 selalu terpilih.
“Ini menandakan tingkat popularitas dan elektabilitas H. Hurmin sudah teruji, memiliki modal sosial yang besar karena selalu terpilih dalam setiap pencalonan,” ucapnya.
Dua kondisi dasar itu, bagi akademisi UIN STS Jambi kelahiran tahun 1992 silam tersebut pasti akan merubah peta politik Pilkada sarolangun dan juga PPP tidak begitu kesulitan mencari teman koalisi untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati karena kursi yang ada sudah ada 5 kursi butuh satu kursi lagi sudah cukup syarat minimal untuk mengusung pasangaan calon.
Menurut Refky, di samping punya basis pemilih dari tempat berdomisili, H. Hurmin punya basis elektoral yang loyal di setiap desa yang ada di Kabupaten Sarolangun. Hal ini dibuktikan dengan perolehan suara yang merata di setiap Desa dalam Kabupaten Sarolangun pada Pemilihan legislatif di Februari Silam yang akamulasi perolehan suara 25.943 suara.
“Tentunya ini menjadi modal elektoral yang signifikan untuk merubah peta politik di Pemilihan Bupati Sarolangun 2024-2029, suara dan saya yakin banyak partai politik yang akan ikut bergabung mengusung H. Hurmin,” katanya. (RED)
Discussion about this post