Jambiday.com,JAKARTA– PetroChina International Jabung Ltd. (PCJL) berkomitmen untuk meningkatkan produksi di atas 50.000 BOEPD melalui beberapa program pengembangan dan inovasi. PCJL juga berupaya meningkatkan investasi di industri hulu minyak dan gas bumi sejalan dengan target produksi jangka panjang Pemerintah Indonesia, serta memberikan kontribusi sosial yang berarti bagi masyarakat setempat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.
Untuk meningkatkan produksi, PCJL menggandeng sejumlah mitra kerja Jabung, yang terdiri dari PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PETRONAS Carigali (Jabung) Ltd., PT GPI Jabung Indonesia, dan PT Raharja Energi Tanjung Jabung, PCJL tahun ini merencanakan program pengeboran di 9 (sembilan) sumur pengembangan serta aktivitas eksplorasi di NEB BASE-3.
Hingga bulan Juni 2024, PCJL telah memulai tajak di 5 (lima) sumur pengembangan. Sementara itu, program eksplorasi di NEB BASE-3 dan Survei Seismik 3D & 2D di wilayah timur Wilayah Kerja Jabung sedang dilaksanakan.
“Saat ini, survei seismik bersiap memasuki tahapan recording. Serangkaian tes di sumur eksplorasi NEB BASE-3 juga masih berlangsung. Kami mengharapkan hasil yang baik dari program-program ini,” President Director PCJL Qian Mingyang.
Survei Seismik 3D & 2D dimulai pada Desember 2023 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Survei 3D dilaksanakan di Prospek Ketemu dan Rukam, sedangkan survei 2D dilakukan di sejumlah area di wilayah timur Jabung. Program pengembangan lainnya di tahun 2024 meliputi kegiatan perawatan sumur, pembangunan fasilitas produksi tambahan, dan perbaikan rutin beberapa kompresor.
Dalam masa perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung tahun 2023 – 2043, PCJL berkomitmen mewujudkan Komitmen Kerja Pasti (KKP), termasuk berinvestasi dalam studi Pre-Feasibility Enhanced Oil Recovery (EOR). “Kami juga membuka peluang untuk terlibat di lebih banyak wilayah kerja migas di Indonesia,” Qian menambahkan.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi. D. Suryodipuro meminta KKKS terus melaksanakan komitmen eksplorasi dan eksploitasi sesuai dengan usulan WP&B tahun 2024. Menurut Hudi, Wilayah Kerja PetroChina di Provinsi Jambi masih memiliki potensi cadangan yang besar dan menjanjikan untuk terus dikembangkan sehingga dapat meningkatkan produksi minyak dan gas bumi.
“SKK Migas terus mendorong kegiatan pemboran sumur eksplorasi dengan lancar dan mencapai target yang diharapkan,” kata Hudi.
Selain melakukan eksplorasi di wilayah kerja Migas, PCJL juga bekerjasama dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal di sekitar Jabung untuk menciptakan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG). Beberapa program yang dilaksanakan tahun ini adalah pembangunan jalan beton dan pelatihan bagi kelompok wirausaha batik dan songket. PCJL juga berkolaborasi dengan komunitas lokal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk menanam 35.000 bibit mangrove pada bulan Juni dan akan melanjutkan program serupa dengan penanaman 16.000 bibit di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
TENTANG SKK MIGAS
SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (selanjutnya disebut “SKK MIGAS”).
Suatu satuan kerja khusus yang diberikan tugas oleh Pemerintah RI c.q. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menyelenggarakan pengelolaan kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi berdasarkan Peraturan Presiden No. 95/2012 jo. Peraturan Presiden No. 9/2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 36/2018 jo. Peraturan MESDM No. 2/2022.
SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. (RED)
Discussion about this post