Jambiday.com,JAMBI- Industri hulu minyak dan gas bumi (Migas) di Provinsi Jambi telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Melalui berbagai program dan inisiatif, sektor ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Kontribusi Ekonomi dan Penemuan Sumber Daya Baru
Pada tahun 2024, industri hulu Migas di Jambi mencatat beberapa pencapaian penting. Salah satunya adalah penemuan cadangan gas sebesar 9,45 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Jindi South Jambi B di sumur eksplorasi Bungin-1, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Selain itu, Pertamina EP Jambi Field berhasil memproduksi minyak sebesar 4.402 barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 4,395 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dari 170 sumur aktif. Untuk mencapai target produksi 5.050 BOPD pada tahun 2024, Pertamina EP Jambi Field merencanakan pengeboran delapan sumur baru di struktur Puspa Asri hingga akhir tahun.
Industri hulu Migas di Jambi juga aktif dalam melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Pertamina EP Jambi Field, bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1, melaksanakan program reintegrasi bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi dengan memberikan berbagai pelatihan keterampilan. Program ini diharapkan membantu para warga binaan memperoleh keterampilan yang berguna setelah masa tahanan berakhir.
Selain itu, MontD’Or Oil Tungkal Ltd dan Jindi South Jambi B Co. Ltd juga melaksanakan program serupa yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup di sekitar wilayah operasional mereka.
Dampak Positif terhadap Perekonomian Regional
Menurut laporan Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada tahun 2024 diperkirakan berada pada rentang 3,85% hingga 4,65%. Kontribusi sektor migas menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ini, terutama melalui investasi dan penemuan sumber daya baru yang meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Secara keseluruhan, industri hulu Migas di Provinsi Jambi telah memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Melalui penemuan sumber daya baru, peningkatan produksi, dan pelaksanaan program pengembangan masyarakat, sektor ini terus berperan sebagai pilar penting dalam pembangunan regional.
Dan tidak hanya itu saja, industri hulu Migas di Provinsi Jambi terus menunjukkan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Sebagai salah satu provinsi penghasil Migas utama di Indonesia, Jambi memiliki potensi besar yang mampu mendorong kemajuan sektor ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Berikut beberapa dampak positif lainnya yaitu:
- Peningkatan Pendapatan Daerah
Kontribusi sektor hulu migas dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jambi terlihat dari besaran Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima oleh pemerintah provinsi setiap tahunnya. DBH dari sektor migas membantu meningkatkan anggaran pembangunan daerah, yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. - Pembukaan Lapangan Kerja
Industri hulu migas memberikan peluang lapangan kerja yang signifikan, baik secara langsung di bidang teknis maupun tidak langsung di berbagai sektor pendukung. Banyak masyarakat lokal yang mendapat pekerjaan di berbagai posisi, mulai dari tenaga operator, teknisi, hingga manajemen. Selain itu, industri migas juga memacu perkembangan bisnis penunjang seperti jasa katering, transportasi, dan akomodasi yang membuka lebih banyak kesempatan kerja. - Pengembangan Infrastruktur
Kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Jambi mendorong pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Peningkatan infrastruktur ini mempermudah mobilitas masyarakat dan berdampak langsung pada sektor perdagangan dan pariwisata di Jambi. - Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Beberapa perusahaan migas bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga pendidikan di Jambi untuk menyediakan program pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya dalam bidang teknik dan industri, sehingga dapat lebih siap bersaing dalam dunia kerja. - Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Industri hulu migas sering kali memberikan kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR ini berupa bantuan pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi lokal, hingga konservasi lingkungan. Dampak CSR dari perusahaan migas di Jambi terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan masyarakat lokal. (OYI)
Discussion about this post