Jambiday.com, JAMBI- Kabar duka datang dari lingkungan Dinas PUPR Provinsi Jambi. Bendahara Koperasi KPN Tirta Marga Cipta, Ir. Syaiful Anwar, dikabarkan tutup usia. Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga besar PUPR Provinsi Jambi, tetapi juga bagi seluruh insan koperasi di Jambi
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ir H. Ivan Wirata, ST.MM.MT turut menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhum. Menurutnya, Ir. Syaiful Anwar adalah sosok yang dikenal jujur, amanah, dan penuh dedikasi dalam mengelola koperasi sejak dirinya mendapat amanah menjadi ketua di koperasi tersebut pada tahun 2010. Diketahui BIW, saat mengambil tampuk kepemimpinan di koperasi sedang menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi. Sehingga dengan pengaruh BIW sebagai kepala dinas, langsung membuat kebijakan positif yang memberikan efek positif peningkatan modal aset dan SHU dari koperasi. BIW yang bekerja sama dengan almarhum selama 15 tahun sangat mengenal sosok jujur dan amanah Syaiful. Di mana BIW sebagai ketua dan Syaiful sebagai bendahara, memiliki komitmen yang sama yaitu ingin koperasi tersebut maju dan memberikan kesejahteraan kepada anggota.
“Almarhum Pak Syaiful adalah pribadi yang konsisten dalam menjalankan amanah koperasi. Kinerjanya patut menjadi teladan. Beliau menjaga koperasi dengan jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Sosok seperti ini sangat sejalan dengan cita-cita besar Presiden Prabowo dalam membangun koperasi merah putih yang kuat dan berdaulat,” ujar BIW, Minggu malam (29/06/25).
BIW juga menyoroti pencapaian positif KPN Tirta Marga Cipta yang mampu meningkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) secara signifikan. Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) terakhir Februari 2025 lalu, SHU koperasi tersebut tercatat meningkat hingga Rp1,2 miliar dari awalnya hanya Rp 179 juta. Serta modal KPN TMC berkembang signifikan dari hanya Rp 811 juta menjadi Rp 11.56 Milyar sejak kurun waktu 2010-2024. Dan perkembangan jumlah anggota mengalami naik turun, yakni dari 322 pada tahun 2010 menjadi 229 pada tahun 2024, namun tidak berdampak negatif terhadap penghasilan. Hal ini bukti nyata dari pengelolaan yang profesional dan penuh integritas di bawah kepemimpinan BIW sebagai ketua dan peran bendahara yang jujur dan loyalitas tinggi untuk menghidupkan koperasi seperti Ir. Syaiful.

“Koperasi kita butuh banyak figur seperti almarhum Pak Syaiful. Semangat beliau sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk menjadikan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkas BIW.
Kepergian Ir. Syaiful Anwar meninggalkan kesan mendalam bagi rekan-rekannya. Ia dikenang sebagai pejuang ekonomi kerakyatan dari balik layar yang bekerja tanpa pamrih demi kesejahteraan anggota koperasi. (OYI)








Discussion about this post