Jambiday.com, JAMBI- Gandeng Komisi Informasi (KI) Provinsi Jambi, KPU Kota Jambi gelar sosialisasi keterbukaan informasi KPU kota Jambi dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPK) dan pendidikan pemilih pasca Pemilu dan Pilkada tahun 2024 di Kota Jambi bersama kelompok Cipayung Plus. Hadir sebagai pemateri Siti Masnidar, komisioner Komisi Informasi Jambi, Edison Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Provinsi Jambi dan pak Fahrulrozi Divisi Rendatin KPU Provinsi Jambi.
Acara ini di laksanakan oleh KPU Kota Jambi dalam rangka melaksanakan amanat undang undang Pemilu. Yang menerangkan bahwa dalam non tahapan setidaknya KPU wajib melaksanakan pemutahiran data pemilih dan sosialisasi kepada kelompok masyarakat secara masif dan terus menerus. Hal ini di sampaikan oleh Deni Rahmat sebagai ketua KPU kota Jambi dalam sambutannya.
”KPU kota Jambi terus berkomitmen dan memastikan keterbukaan informasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan baik tahapan dan pasca tahapan. Komitmen ini di buktikan dengan terus menggandeng komisi informasi dalam kegiatan kegiatan yang di lakukan oleh KPU,” terang Deni Rahmad.
Acara ini di hadiri oleh 22 undangan dari masing masing organisasi Cipayung Plus. Kegiatan yang di laksanakan di aula kantor KPU kota Jambi memberikan informasi mengenai data dan informasi apa saja yang bisa di akses oleh masyarakat.
”Sebagai wujud keterbukaan dan mengajak peran serta masyarakat untuk terus mengawasi dan terlibat dalam hal data data publik. Dan sengketa-sengketa terkait keterbukaan informasi di komisi informasi,” papar Aning-sapaan Siti Masnidar dalam materinya.
Fahrulrozi dalam materinya mengatakan sangat penting untuk mengetahui apakah telah terdaftar atau tidak dalam daftar pemilih dengan terus mengecek di DPT online.
”Dan KPU terus meng upgrade data pemilih dengan sistem 3 bulan sekali di KPU kab/kota. Enam bulan sekali di tingkat provinsi dan KPU RI. Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi mengenai berapa jumlah calon pemilih, telah memenuhi syarat dan hal lainnya agar data kependudukan valid. Di rapat pleno penetapan nantinya akan terus melibatkan pihak eksternal terkait. Seperti Dukcapil dan instansi lainnya,” papar Fahrulrozi.
Pemateri lainnya Edison menyampaikan bahwa dalam proses pasca tahapan Pemilu dan Pilkada KPU terus bekerja.
”Walau tanpa anggaran KPU terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih baik secara Daring maupun Luring. KPU menggandeng seluruh lembaga masyarakat . Institusi pendidikan mulai dari SMP, SMA dan bahkan perguruan tinggi untuk turut serta memahami apa itu Pemilu dan pemilihan. Sehingga KPU dengan sistem sumber yang ada terus melakukan sosialisasi ke semua unsur,” jelas Edison.
Dalam penutupan acara, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Jambi menyampaikan karena sosialisasi dan pendidikan pemilih adalah amat undang undang Pemilu yang mesti dijalankan baik tahapan dan non tahapan. Dan KPU terus mengajak rekan rekan organisasi Cipayung dan lainnya dalam hal sosialisasi.
”Kami juga berharap ke depan adik-adik Cipayung bisa mengundang untuk berdiskusi di sekretariatnya terkait kepemiluan. Kami dari KPU kota terus melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih ke sekolah s-ekolah. Kelompok masyarakat dan kelompok rentan lain. Tapi alangkah indah suatu saat jika kami yang berkunjung ke sekretariat kawan kawan semua,” papar Tuti Rosmalina saat menutup acara sosialisasi. (RED)
Discussion about this post