Jambiday.com, JAMBI- Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang melibatkan partisipasi aktif seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari dengan rangkaian perlombaan olahraga, seni, dan budaya yang dikemas untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan nasionalisme di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Batara Hutasoit, menjelaskan bahwa Porseni ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilakukan pihaknya, khususnya pada momentum besar seperti peringatan kemerdekaan.
“Kegiatan ini kami selenggarakan untuk memberikan ruang bagi warga binaan dalam menyalurkan bakat, minat, dan kreativitas mereka. Momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya persatuan, kerja sama, dan penghargaan terhadap nilai-nilai perjuangan,” ujar Batara usai upacara dan pelepasan balon sebagai tanda Porseni dimulai.
Dalam Porseni tersebut, berbagai cabang olahraga digelar, mulai dari bola voli, tenis meja, bulu tangkis, hingga perlombaan tradisional seperti tarik tambang, balap karung. Sementara di bidang seni, warga binaan menampilkan kemampuan mereka melalui lomba menyanyi, pembacaan puisi bertema kemerdekaan, serta pertunjukan musik akustik yang dibawakan secara kreatif.
Suasana keceriaan dan semangat terlihat di setiap arena pertandingan. Sorak-sorai dukungan dari sesama warga binaan dan petugas Lapas mengiringi jalannya perlombaan. Beberapa warga binaan bahkan menyiapkan kostum dan properti khusus untuk menambah semarak penampilan mereka di ajang seni. Batara Hutasoit menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan positif antara petugas dan warga binaan.
“Melalui kegiatan bersama seperti ini, komunikasi yang harmonis bisa terbangun, rasa saling menghargai semakin kuat, dan yang terpenting, warga binaan mendapatkan pengalaman positif yang bermanfaat untuk proses pembinaan mereka,” terangnya.
Selain aspek hiburan dan pembinaan mental, pihak Lapas juga menjadikan Porseni ini sebagai media edukasi nilai-nilai kebangsaan. Setiap sesi kegiatan diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai simbol penghormatan terhadap para pahlawan dan pengingat akan arti kemerdekaan. Kegiatan Porseni ini rencananya akan ditutup dengan upacara puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus, di mana para pemenang lomba akan diumumkan dan diberikan penghargaan.
“Harapan kami, semangat yang tercipta di Porseni ini terus terbawa dalam kehidupan sehari-hari warga binaan, sehingga mereka termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat,” tutup Batara Hutasoit.
Dengan terselenggaranya Pekan Olahraga dan Seni ini, Lapas Kelas IIA Jambi membuktikan bahwa pembinaan pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pengawasan dan kedisiplinan. Tetapi juga pada pengembangan potensi, kreativitas, dan karakter positif warga binaan, selaras dengan semangat kemerdekaan Indonesia yang terus hidup di setiap hati. (OYI)
Discussion about this post