Jambiday.com, BATANG HARI – Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief mengikuti zoom meeting penanaman serentak tanaman padi se-Provinsi Jambi di Talang Inuman, depan rumah dinas Bupati Batang Hari, Rabu (16/9/ 2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produksi pertanian di Provinsi Jambi.
Zoom meeting diikuti seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi dan sentralnya Kabupaten Batang Hari.
Pada kesempatan tersebut Bupati Fadhil Arief menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pengembangan sektor pertanian di Batang Hari, khususnya tanaman padi yang menjadi sumber pangan utama masyarakat.
Bupati juga berharap kegiatan yang digelar ini dapat mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Tentunya dalam mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Jambi,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Jambi diwakili Asisten 1, Arif Munandar menyampaikan hasil survei Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi,luas panen pada tahun 2024 mencapai 61,63 ribu hektar. Ini mengalami peningkatan sebanyak 0,39 ribu hektar atau 0,64 persen dibandingkan luas panen padi di tahun 2023 sebesar 61,24 ribu hektar. Sedangkan produksi padi pada tahun 2024 sebesar 281,02 ribu ton gabah kering giling (GKG).
Berdasarkan data tersebut, produksi beras pada tahun 2024 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 162,56 ribu ton. Mengalami peningkatan 1,84 persen dibandingkan produksi beras di tahun 2023 sebesar 159,62 ribu ton.
“Angka statistik ini ,menunjukan harapan dan trend positip bagi peningkatan pengelolaan pertanian padi. Baik yang didorong oleh dukungan pemerintah melalui berbagai program pembangunan maupun peran aktif kelompok tani di berbagai wilayah di Provinsi Jambi,” katanya.
Arif juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi dalam menyusun Rencana Pembangunan Kewilayahan berbasis Kawasan telah mempertimbangkan keunggulan wilayah masing -masing, terkait dengan program ketahanan pangan.
“Kabupaten Batang Hari bersama Kerinci, Tanjungjabung Timur, Sungaipenuh, Merangin, Tanjungjabung Barat,Bungo dan Kabupaten Tebo termasuk dalam kawasan swasembada pangan Provinsi Jambi,” jelasnya.
“Dengan terciptanya ekosistem pertanian Provinsi Jambi yang produktif berkelanjutan serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, saya yakin ketahanan pangan dan swasembada pangan dapat terwujud,” pungkasnya.
Kegiatan yang mengangkat tema Menuju Jambi Sentra produksi Beras Baru ini turut dihadiri Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Heri Purwanto, Ketua DPRD Batang Hari, Kapolres Batang Hari, Kadis Hortikultura Provinsi Jambi,Ketua DPRD Batang hari,Kadis P3 Batang Hari, Penjabat Sekretaris Daerah Batang Hari, serta para tamu undangan. (LAN)
Discussion about this post