Jambiday.com, JAMBI– Sebuah langkah bijak dan penuh empati ditunjukkan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fattah, bersama Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, H. Ivan Wirata.
Dengan kepedulian terhadap keresahan masyarakat, keduanya memprakarsai dialog informal antara PT. Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) dan warga terdampak proyek stockpile serta TUKS di Aur Kenali, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025) kemarin.
Dialog yang berlangsung di Ghudas Beringin, Kota Jambi, ini menjadi ruang terbuka untuk menyatukan suara masyarakat dan pihak perusahaan. Sekitar 15 tokoh masyarakat hadir dengan juru bicara Yulianto dan Domiri bersama perwakilan manajemen PT SAS, disaksikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jambi.
Dalam pertemuan itu, Hafiz Fattah menekankan pentingnya komunikasi yang jujur dan transparan agar tidak ada lagi masyarakat yang merasa terpinggirkan.
“DPRD hadir sebagai jembatan untuk memastikan hak-hak masyarakat tidak diabaikan, dan perusahaan tetap bisa menjalankan usahanya dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya penuh keteduhan.
Senada, Ivan Wirata menegaskan bahwa pembangunan hanya akan bermakna bila membawa keberkahan bagi banyak orang. Ia menambahkan, ke depan, dialog lanjutan harus lebih komprehensif dan formal dengan melibatkan seluruh unsur, agar solusi yang lahir benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat sekaligus keberlangsungan perusahaan.
Menariknya, dalam dialog tersebut tercapai pula kesepakatan penting antara PT SAS dan perwakilan masyarakat. Keduanya sepakat akan melakukan studi banding ke PT RMK Energy di Palembang dan sekitarnya, sebuah perusahaan yang mengelola pengangkutan batu bara dari wilayah pertambangan di Lahat dan Muara Enim. Studi banding ini dipandang relevan karena pola operasional, teknis kerja, dan model pembangunan PT RMK memiliki kemiripan dengan apa yang sedang direncanakan PT SAS di Jambi. Harapannya, masyarakat dan perusahaan bisa belajar langsung dari praktik terbaik di lapangan, sehingga ke depan pengelolaan bisa berjalan lebih baik, ramah lingkungan, dan memberi manfaat nyata bagi warga sekitar.
Dalam kesempatan itu, Ivan Wirata juga menyampaikan pesan tegas agar tidak ada lagi keterlambatan tindak lanjut.
“Saya bersama Ketua DPRD, Saudara Hafiz Fattah, meminta percepatan agar pihak Wali Kota Jambi dan Gubernur Jambi kembali menyepakati waktu pertemuan tahap selanjutnya. Hal ini sudah dijanjikan kepada warga dan PT SAS pasca pertemuan di Graha Mayang Rumdis Wali Kota Jambi beberapa waktu lalu, jadi harus segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Ivan Wirata bahkan mengungkapkan bahwa dirinya telah mengirimkan pesan WhatsApp langsung kepada Wali Kota Jambi, Maulana, untuk menyampaikan hasil dialog informal ini. Karena memang sebelum akan menggelar pertemuan informal ini, Ivan mengaku telah berkomunikasi duluan dengan wali kota bahwa dirinya berinisiatif menginisiasi pertemuan tersebut. Dan, ketua DPRD pun berinisiatif berkomunikasi awal dengan gubernur. Komunikasi dua arah ini bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian status quo yang saat ini berlangung.
Dari hasil dialog, kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki komunikasi, membuka akses informasi, dan menjalin hubungan yang lebih harmonis. PT SAS pun berkomitmen memperhatikan teknologi ramah lingkungan, kepatuhan terhadap aturan, serta menyalurkan CSR yang tepat sasaran.
Langkah konstruktif yang dipelopori oleh pimpinan DPRD ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan di meja rapat, melainkan juga keberanian untuk turun tangan langsung, mendengar jeritan masyarakat, serta membangun titik temu yang adil.
Hadirnya Ketua dan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi di tengah masyarakat memberi harapan baru: bahwa setiap masalah, sebesar apa pun, dapat dicari jalan keluarnya bila didasari niat tulus, keterbukaan, dan semangat kebersamaan. (OYI)
Discussion about this post