Jambiday.com, MERANGIN – Rasidin, 33 tahun warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, diterkam Harimau sampai tewas.
Informasi dihimpun, diterkamnya warga diketahui saat asyik duduk di pondok sambil minum teh, tepatnya di Sungai Nilo, Merangin. Dan rekannya melihat tersebut langsung mencari korban ke dalam hutan. Satu jam pencarian, korban baru bisa ditemukan dalam keadaan tewas.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Irwan Purnamawan saat dikonfirmasi membenarkan ada warga Desa Guguk tewas diterkam harimau. Dan korban sudah dibawa ke tempat keluarganya untuk dikebumikan.
“Ya benar ada, tewasnya korban saat selesai mendulang mas di Desa Lubuk Beringin,” ujarnya.
Irwan menyarankan kepada masyarakat agar lebih waspada lagi. Dan ia menyarankan kepada pihak BKSDA Jambi menangani Harimau karena sudah buat resah warga Merangin.
“Kita akan kordinasi dengan pihak BKSDA agar menangani konflik Harimau dengan Manusia sampai menewaskan satu warga,”jelasnya Minggu, 26 September 2021.
Terpisah, Kapolsek Sungai Manau, Iptu Mulyono saat dikonfirmasi membenarkan ada warganya tewas diterkam Harimau. Dan ia menyarankan kepada warga agar tetap waspada saat berkebun dan ke dalam hutan. Dia juga menyarankan agar BKSDA segera turun ke lapangan menangani Harimau.
“Terkait korban diterkam Harimau, rekan korban sempat mencarinya ke dalam hutan karena ditarik harimau. Dan satu jam dalam pencarian, korban ahirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena leher luka dan patah,” terangnya.
Begitu juga Kepala Desa Guguk, M. Ijazi saat dikonfirmasi mengatakan, terkait adanya warganya diterkam Harimau, warga Desanya akan ketakutan berkebun dalam sebulan ke depan. Dan ia mengharapkan pihak BKSDA segera turun mengatasi Harimau.
“Kalau kejadian warga saya diterkam harimau tepatnya sabtu malam, 25 September 2021, sekitar pukul 21.00 WIB. Dan pukul 23.45 WIB korban baru ditemukan. Atas kejadian itu, tentunya warga saya takut mau ke kebun,” katanya. (NST)
Discussion about this post