Thursday, July 10, 2025
  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan
No Result
View All Result
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Bacaan Online Negeri Jambi
No Result
View All Result
Home KHAZANAH BUDAYA

Diserang Virus Afrika, Babi Hutan Di Jambi Terancam Punah

by Redaksi
28/09/2021
in BUDAYA
0
1
VIEWS
PostTweetShareScan

Jambiday.com,JAMBI – Konflik hewan dan manusia kerap terjadi di Jambi. Contoh kasus harimau menerkam manusia hingga tewas. Bahkan sampai hewan peliharaan warga seperti sapi dimakan. Semua penyebab ternyata karena rantai makanan habis di dalam hutan.

Seksi Observasi wilayah III BKSDA Jambi, Farid saat dikonfirmasi, mengatakan, munculnya Harimau di Jambi karena kelangkaan rantai makanan di dalam hutan seperti babi dan rusa.

Bacajuga

Delapan Lawang dan Asa Baru: BIW Gagas Sinergi Budaya dan Ekonomi di KCBN Candi Muaro Jambi

Forum Film Jambi Gelar Halal Bi Halal dan Tasyakuran: Perkuat Konsolidasi dan Strategi Promosi Daerah

Ibu Kreatif Ini Ajak Presiden Prabowo Cicip Kuliner Khas Muaro Panco Jambi

Gunakan Tekuluk dan Baju Kurung  Melayu Jambi, Ramayani Tampil Baca Puisi di Kinabalu Sabah

BNPT RI- FKPT Jambi Gelar Kenduri Di Desa Kota Baru, Prof Asad: Jangan Berprilaku Intoleran

Zikir Para Penyair Tahun 2024 di TBJ “Teater Tonggak Menuju Ulang Tahun Perak”

“Kelangkaan rantai makanan Harimau seperti Babi Hutan banyak mati karena kena Virus Afrika. Serta adanya pemburuan rusa sehingga Harimau di beberapa daerah di Kabupaten keluar dari dalam hutan,” ujarnya.

Farid mengatakan terkait virus afrika menyerang hewan setelah adanya analisa di lapangan.  Seperti ditemukan bangkai babi menyerupai serangan virus Afrika.  Sehingga pakan harimau berkurang. Namun meski demikian virus Afrika tidak berpengaruh kepada manusia.

Berdasarkan gejala setelah adanya laporan-laporan masyarakat, babi selalu ada mendadak mati dan ciri cirinya mengarah kepada virus Afrika . Dalam mengatasi masalah tersebut merupakan jangka panjang Kalau jangka pendek harus menyediakan pakan.

“Selain virus Afrika, BKSDA juga mengatasi pemburuan Liar seperti berburu babi dan rusa. Apalagi rusa tidak boleh diburu dan BKSDA akan menegakan hukum perburuan rusa,” jelasnya Selasa, 28 September 2021.

Farid menyebutkan, terkait kelangkaan rantai makanan, BKSDA akan mencari solusi kongkrit mengatasi penyakit yang menyerang virus Afrika terhadap babi.
Karena rantai makanan harimau di dalam hutan yang  utama adalah babi hutan dan rusa.

“Dalam penelitian, 35 persen harimau Sumatera hidupnya makan babi. Dan BKSDA akan mencari solusi mengatasi masalah rantai makanan harimau khususnya Jambi,” terangnya.

Tidak sampai di situ, BKSDA juga akan mensosialisasikan ke masyarakat agar tidak sembarangan melakukan pemburuan di dalam hutan Jambi.  Dan suatu saat babi hutan bisa saja dilindungi, apalagi potensi seperti saat ini babi hutan langka yang merupakan rantai makanan Harimau.

“Kalau babi hutan sekarang diburu masih bebas. Namun suatu saat bisa saja dilindungi akibat kelangkaan rantai makanan harimau. Dan juga rusa baik di luar kawasan konservasi maupun di dalam konservasi. Tidak bisa diburu, dan jika diburu ancaman lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta,” tegasnya. (NST)

Tags: babi hutan di jambikonservasi hutan di jambi
Previous Post

Dewan Minta Aset Pemkab Muarojambi Didata

Next Post

Tingkatkan Mental & Intelegensi, Puluhan Polhut BKSDA Jambi Tes Psikologi

Next Post

Tingkatkan Mental & Intelegensi, Puluhan Polhut BKSDA Jambi Tes Psikologi

Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi Minta Danau Teluk Bisa Lebih Diperhatikan

Tanding Sore Ini, Atlet Dayung Mohon Doa Masyarakat Jambi

Angin Kencang, Atlet Dayung Jambi Bertahan Di Posisi Tiga

Curah Hujan Tinggi, Kabupaten Batanghari Terancam Banjir

Discussion about this post

Iklan

Kalender

July 2025
SMTWTFS
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031 
« Jun    
Bacaan Online Negeri Jambi

© 2021 PT Limo Konco Mandiri - Jalan Kapten Pattimura No 67, Telanaipura. Developed by Ara.

  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK