Jambiday.com, BATANGHARI– Wakil Bupati (Wabup) Batanghari hadiri rapat Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Batanghari TA 2021. Dan juga Penyampaian Nota Pengantar Delapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) TA 2022.
Turut hadir dalam acara, Sekretaris Daerah (Sekda) Batanghari, unsur Forkompinda, para OPD, Camat Sekabupaten Batanghari, Para Kepala Desa (Kades) di ruang lingkup Bumi Serentak Bak Regam, serta tamu undangan lainnya.
Rapat paripurna langsung dipimpin oleh Anita Yasmin Ketua DPRD Kabupaten Batanghari.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan Ranperda usulan Pemerintah Daerah kepada Dewan untuk dibahas pada tahun 2022 ini ada lima Ranperda.
Pertama, Ranperda tentang penyelenggaraan perpustakaan, yang mana peraturan ini dibuat dalam rangka meningkatkan kegemaran membaca masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan sebagai landasan dan pedoman bagi aparatur Pemerintah Daerah dan masyarakat.
” Kedua Ranperda penyelenggaraan cadangan pangan Pemda setempat, Peraturan Daerah ini merupakan aturan pelaksanaan dari peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi, dengan tujuan mewujudkan tingkat kecukupan pangan pokok,” Jelas Wabup H. Bakhtiar. SP, Selasa (19/04/22).
Ketiga Ranperda tentang penambahan penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi. Peraturan ini merupakan upaya untuk pemenuhan penyertaan modal yang disetor Pemda. Dan meningkatkan kapasitas usaha serta memperkuat struktur permodalan kedalam modal PT. Bank Jambi.
” Keempat, Ranperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Batanghari Nomor 4 tahun 2020 tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi. Dan Kelima, Ranperda tentang pengelolaan air limbah domestik Kabupaten Batanghari. Perda ini dibuat dalam rangka memberikan arah, landasan dan kepastian hukum bagi semua pihak dalam penyelenggaraan pengelolaan air limbah domestik. Yang mana bertujuan mewujudkan penyelenggaraan SPALD yang efektif, efisien, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” tutupnya. (LAN)
Discussion about this post