Jambiday.com, JAMBI – Selama masa arus balik pasca mudik lebaran 1442 H, seluruh daerah masih melakukan pengetatan-pengetatan di pintu masuk, tak terkecuali di Bandara.
Kemarin (20/5), Wali Kota Jambi, Syarif Fasha meninjau Bandara Sultan Thaha Jambi guna memastikan pengetatan dilakukan dengan baik.
Didampingi unsur Forkompinda Pemkot Jambi, dia mengecek beberapa ruang tunggu di sana. Dia terlihat tak segan menegur penumpang, yang terlihat berkerumun dan berdekatan.
“Itu bapak, tolong duduknya jangan dekat-dekat. Jaga jaraknya,” tegurnya, kepada beberapa penumpang di ruang tunggu keberangkatan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Kemudian, Fasha dan rombongan bergeser ke Pintu Kedatangan Bandara Sultan Thaha Jambi. Pukul 10.30 WIB, sejumlah penumpang pesawat Garuda tiba. Mereka satu per satu bergantian untuk dapat keluar dari pintu kedatangan dengan terlebih dahulu dicek dokumen kesehatan dan suhu tubuh mereka.
Tak hanya itu, sebagai sample beberapa penumpang kembali dilakukan rapid test ulang guna memastikan penumpang dalam keadaan sehat.
“Dari beberapa sample tadi, semua hasilnya negatif. Kita juga berikan arahan ke KKP, Puskesmas, Babinsa, Babhinkamtibmas tentang apa-apa yang harus dilakukan saat mengambil secara acak sample-sample nya tadi,” terang Fasha.
Lanjutnya, hasil rapid antigen tadi akan dibuat surat keterangan agar bisa dipakai sebagai keperluan kepulangan atau lainnya. Mengenai Prokes di Bandara Sultan Thaha Jambi, Fasha mengatakan sudah bagus.
“Untuk Prokes sudah ketat. Semua pihak terlibat untuk mesupport ini, tentu kita harapkan tidak ada klaster-klaster baru. Apalagi pasca Idul Fitri dan arus balik mudik. Saya pastikan bandara aman,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi, Ali Isa Wardhana mengatakan, pengetatan prokes di Bandara ini telah sesuai dengan arahan Kementerian. Penumpang yang tiba akan terlebih dahulu dicek suhu tubuh dan dokumen kesehatan mereka.
“Kita ambil beberapa sample untuk dirapid ulang. Dari 30 penumpang, 10 nya kita ambil acak. Ini untuk memastikan mereka yang datang ke Jambi dalam keadaan sehat,” jelasnya.
Jika nantinya ada penumpang yang terindikasi positif, lanjut Ali Isa Wardhana mengatakan, penumpang akan dibawa ke ruangan isolasi yang telah disiapkan. Namun jika kondisi sangat mengkhawatirkan maka akan dibawa ke gedung BKPSDM Provinsi Jambi.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jambi. Tapi kalau OTK, kita anjurkan untuk isolasi mandiri di rumah,” sebutnya.
Sementara, Manager of Airport Operation & Service Bandara Sultan Thaha Jambi, Verry Rizky Permana mengatakan, arus balik mudik pasca lebaran 1442 H dimulai sejak 17 hingga 24 Mei mendatang.
Total kata dia, sudah ada 2.000 penumpang yang masuk melalui Bandara Sultan Thaha Jambi. Mengenai WNA, Verry menjelaskan, mereka akan disekat terlebih dahulu di bandara internasional.
“Kita ada 8 keberangkatan dan 8 kedatangan. Penumpang harus membawa dokumen kesehatan. Untuk WNA tidak ada, karena ini penerbangan dosmestik. Mereka akan terlebih dahulu disaring di bandara internasional,” tukasnya. (EWI)
Discussion about this post