Jambiday.com, TEBO– Realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Tebo baru 76 persen. Pasalnya masih ada dua kegiatan besar yang belum selesai, seperti di Kecamatan Serai Serumpun dan Kecamatan Muara Tabir.
Hal tersebut diketahui saat dirinya beberapa waktu yang lalu turun ke lapangan dan mengecek langsung kesiapan pengerjaan.
Aspan menyebutkan, yang jelas pemerintahan pusat, melalui Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan PT SMI sendiri sudah mengunci bahwa tanggal 31 Agustus 2022 harus selesai.
“Tidak ada alasan yang jelas tanggal 31 itu sudah selesai,” tegas Aspan.
Kalau pelaksana tidak menyelsaikan pengerjaan itu tentunya ini harga diri pemerintah daerah.
“Kami sudah menadatangi surat pernyataan bahwa 31 Agustus itu sudah siap,” ungkapnya.
Tentu yang petama kata Aspan, kepada rekanan yang bekerja dirinya minta tolong dipenuhi. Yang kedua, kata Aspan kepada Dinas PUPR yang mengelola ini untuk betul bahwa waktu yang diberikan ini jangan hanya di atas meja.
“Mereka harus ke lapangan dan memacu supaya kegiatan ini cepat selesai dan tepat mutu,” tegas Aspan Rabu (20/7/2022).
Lanjut Aspan, jangan hanya sekedar cepat selesai tapi mutunya diabaikan, dirinya tidak mau seperti itu. Betul-betul harus dipantau oleh Dinas PU.
Dua kegiatan besar yang dimaksud adalah di Kecamatan Muara Tabir dan Kecamatan Serai Serumpun. Namun demikian kata Aspan yang prediksinya sudah selesai masih ada yang belum selesai.
“Artinya apa dengan waktu yang diberikan ini masih ada yang bermain-main,” tegas Aspan.
Dirinya mengatakan, seperti di pengerjaan jalan di Desa Jambu Tebo Ulu, ini kalau seharusnya kalau mereka bekerja dengan optimal sudah selesai.
Ternyata pada saat pihaknya ke lapangan, belum selesai, artinya kesempatan yang diberikan ini tidak digunakan dengan baik.
“Yang seperti ini saya tidak inginkan,” kesal Aspan. (AZZ)
Discussion about this post