Jambiday.com, BATANGHARI– Berpusat di Gedung Olah Raga (GOR) Bulian Sport Center (BSC), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Batanghari menggelar acara Lomba Senam Tari Rantak Kudo tahun 2022.
Acara Lomba tersebut merupakan acara Lomba perdana yang dilaksanakan oleh DWP Batang Hari yang diikuti sebanyak 42 Peserta dari DWP Organisasi Pegawai Daerah (OPD) dalam Lingkup Kabupaten, dengan jumlah 5 orang perkelompok per OPD yang juga merupakan acara dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 77 Tahun.
Pada pelaksanaan pembukaan acara Lomba itu langsung di buka oleh Dewan Penasehat DWP Batanghari yakni, ir. Nur Aini Zubir Bakhtiar dalm hal ini mewakili Zulva Fadhil.
Turut hadir juga pada acara itu Ketua DWP Kabupaten Batang Hari, Ibu Ulya Azan, Ibu
Eti wulan Dari, isteri Eks Sekda Batanghari, Pengurus darma wanita Sekabupaten, Kadis kominfo Amir Hamzah, Pesrta Lomba dan tamu undangan lainnya.
Dewan Penasehat DWP Batang Hari, Nur Aini Zubir Bakhtiar, saat menyampaikan kata sambutan pembukaan acara mengatakan sangat mengapresiasikan acara yang diadakan oleh Ibu-ibu DWP.
“Saya selaku Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Batang Hari, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Lomba Senam Rantak Kudo yang dilaksanakan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Batang Hari beserta pengurus. Sebagai partner Pemerintah Daerah, hai Ini bagian dari ikut serta kita dalam membantu komitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia yang bermutu dan kompetrtif, sehingga diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat di Kabupaten Batang Hari,” Ucapnya Rabu, (31/08/2022).
ir. Nur Aini Zubir juga mengatakan, pelaksanaan Lomba Tari Rantak Kudo itu juga merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017, tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, bertujuan untuk perbaikan kualitas lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih baik.
Sekaligus dalam rangka mempercepat dan mensinergikan kegiatan dan tindakan dalam pembangunan kesehatan sehingga perlu upaya promotif dan preventif hidup sehat, untuk meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan Masyarakat akibat penyakit, telah dilaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
“Ditengah perubahan pola penyakit (transisi epidemiologi) yang ditandai dengan meningkatnya kemaban dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan sebagainya, maka perlu langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan melakukan perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa, untuk itu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” imbuh Nur Ainu Zubir.
Lebih jauh lagi sebagai Dewan Penasehat, dirinya juga menegaskan, “sudah merupakan kewajiban kita bersama untuk sama-sama memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dimana pada tahun ini DWP Kabupaten Batang Hari Alhamdullillah dapat Ikut serta memeriahkannya, tentunya dalam suatu perlombaan saya berharap kepada Panitia dan Tim Juri untuk dapat objektif dalam menilai, juga kepada seluruh peserta dapat sportif dalam menguikuti lomba ini,” tegasnya.
Lanjutnya, ” yang kita harapkan bukan hanya siapa yang menjadi pemenang tetapi yang paling penting keikutsertaan kita dalam memeriahkan HUTRI ke 77 ini, dan membudayakan Senam Rantak Kudo ditengah masyarakat dan semoga Eksistensi DWP Kabupaten Batang Hari kedepanya diharapkan untuk terus dapat ditingkatkan, selalu melibatkan diri didalam berbagai event-event di Kabupaten Batang Hari,” sambungnya.
Masih kata Nur Aini Zubir, pada kesempatan itu juga sebagai isteri orang Nomor Dua di Kabupaten Batang Hari, dirinya juga mengingatkan dan mengajak kepada seluruh peserta Lomba atau pengurus DWP untuk bisa menjalankan Tupoksinya terutama dalam rangka untuk menyambut HUT Kabupaten Batang Hari di Bulan Desember Mendatang.
“Saya mengingatkan Bulan Desember nanti merupakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Batang Hari mari bersama-same kita memeriahkannya,sebagai Anggota DWP kita harus ingat tugas Pokok Dharma Wanita Persatuan yaitu, Membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak serta meningkatkan kepedulian dan melakukan pembinaan mental, spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertagwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur, dan yang paling penting aktif mendampingi suami untuk memberikan motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Daerah, sehingga BATANGHARI TANGGUH dapat kita wujudkan,” demikian Nur Aini Zubir dikesempatan itu. (LAN)
Discussion about this post