Jambiday.com, JAMBI – Menindaklanjuti kesepakatan untuk mengamankan Kota Jambi dari geng motor, dan mencegah perekrutan anggota geng motor dari kalangan remaja di Kota Jambi, diberlakukan jam malam.
Jam malam mulai dilaksanakan oleh 135 RT di Kota Jambi, mulai Selasa 4 Oktober 2022. Kegiatan ini akan terus berlanjut selama sepekan di seluruh RT di Kota Jambi. Pada Selasa malam, sejumlah remaja dan orang tuanya mulai dikumpulkan di setiap RT.
Para RT ini melakukan pemberian ceramah dan pemberitahuan para para orang tua, agar mengawasi anak-anak remajanya dengan ketat. Serta tidak membiarkan mereka keluar malam, agar tidak teradiasi dengan pergaulan yang salah dengan geng motor, yang biasanya mencari anggota dari kalangan remaja usia sekolah.
Pengumpulan remaja dan para orangtuanya ini terlihat juga di kediaman Ketua Forum RT Kota Jambi, Suparyono, yang juga Ketua RT 49 Kenali Asam Bawah, Kota Jambi.
Ratusan remaja dan para orangtuanya terlihat berkumpul, mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Suparyono.
Selain dihadiri ketua dan pengurus Forum RT Kota Jambi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kenali Asam Bawah, Briptu Peri Agustiansah.
Suparyono minta seluruh orangtua benar-benar mengawasi anak-anak remajanya. Melarang mereka keluar malam dan bergaul dengan gerombolan geng motor.
“Untuk anakku yang menjadi anggota geng motor bertobatlah. Kembalilah ke tujuan awal kalian untuk mengejar cita-cita dan jadi orang sukses. Saya yakin kalian bisa berbenah untuk lebih baik. Jadilah remaja bermutu dan generasi penerus yang baik,” ujar Suparyono.
Suparyono minta semua generasi muda di Kota Jambi berusaha menjadi generasi penerus yang membanggakan dan bermutu.
“Jangan rusak harapan orang tua dan cita cita kalian,” tambahnya.
Suparyono yakin dan percaya bila semua bahu membahu bekerja sama antara pemerintah, kepolisian, ketua RT dan masyarakat, geng motor ini akan sirna dari Kota Jambi.
“Mari perbanyak kegiatan remaja, sibukkan mereka dengan kegiatan positif,” ujar Suparyono.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kenali Asam Bawah, Briptu Peri Agustiansah mengatakan, orangtua harus mengetahui kegiatan anak-anaknya di luar rumah, dengan siapa mereka bergaul dan apa saja yang mereka lakukan.
“Jangan izinkan mereka untuk keluar rumah pada malam hari,” ujarnya.
Peri juga melarang para orangtua memberikan kendaraan bermotor pada anak-anaknya yang belum cukup usia. Para orangtua mengantarkan anak-anaknya pergi kemana saja.
Jika masih ada remaja yang berkeliaran pada jam malam, pihak RT akan mengambil tindakan verifikasi. Bila ada sesuatu yang mencurigakan, kemungkinan besar mereka akan dibawa dan dibina di SPN Jambi.
“Terima kasih peran aktif ketua Forum RT beserta pengurusnya dan semua ketua RT di Kota Jambi. Yang telah berusaha keras menekan dan mencegah remaja-remaja teradiasi geng motor. Semoga mendapatkan hasil maksimal,” ujarnya. (RED)
Discussion about this post