Jambiday.com, JAMBI– Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, hari ini Selasa (18/10/22), soroti dugaan pungutan liar (Pungli) di UPB UIN STS Jambi.
Sayangnya, tidak satupun petinggi di kampus ini yang menemui awak media untuk konfirmasi. Baik melalui pesan singkat atau WhatsApp, maupun dihubungi langsung melalui telepon seluler.
Sebelumnya, mahasiswa UIN yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus menggelar aksi demonstrasi di Unit Pengembangan Bahasa (UPB) Kampus 1 UIN STS Jambi, Selasa, (18/10/2022) siang tadi.
Mahasiswa tersebut menuntut pertanggung jawaban UPB terkait dugaan Pungli yang dilakukan oleh pihak UPB. Mereka meminta transparansi pengelolaan UPB. Di mana yang dinilai seharusnya bukan menjadi sarana bisnis dengan mahasiswa.
Selain itu, masa aksi unjuk rasa kampus biru itu juga menuntut landasan hukum dipungutnya bayaran kepada mahasiswa yang remedial ujian UPB.
Hal tersebut juga nilai bertentangan dengan KMA Nomor 44 Tahun 2022 tentang uang kuliah tunggal, di mana perguruan tinggi dilarang memungut uang pangkal dan uang pungutan lainnya selain uang kuliah tunggal.
Kevin, selaku Korlap Aksi mengatakan aksi ini berlandaskan dari keresahan mahasiswa yang merasa diperas oleh kampus. Di mana tidak mewajibkan mengikuti program UPB namun persyaratan sidang skripsi harus melampirkan sertifikat UPB.
“Kami dari mahasiswa menuntut stop berbisnis dengan mahasiswa. Saya mengatakan ini bukan tanpa alasan. UPB selaku unit di bawah naungan Wakil Rektor 1 yang seharusnya memberikan kemudahan akademik. Namun hal ini disalah gunakan sebagai pusat bisnisnya kampus,” tegasnya.
Terkait unjuk rasa tersebut, hingga saat ini belum ada tanggapan dari Rektor UIN STS Jambi. Prof Su’adi Rektor. Orang nomor satu di UIN STS Jambi saat dikonfirmasi Jambiday.com melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan tanggapan apapun.
Pesan yang dikirimkan di aplikasi WhatsApp terkirim, terlihat dari adanya garis dua di aplikasi pesan singkat tersebut. Namun, hingga berita ini dipublish tidak ada respon sama sekali. Hal serupa, saat ditelpon langsung melalui telpon seluler juga tidak ada jawaban. (DAN)
Discussion about this post