Jambiday.com, JAMBI– Bila di pusat terus dilakukan penjajagan koalisi partai-partai untuk pencalonan Anies Baswedan menuju RI Satu. Maka relawan DPW Jarnas Anies Baswedan Jambi tak mau kalah. Terus melakukan sosialisasi foto dan gambar Anies Baswedan hingga pelosok daerah, maupun daerah-daerah pemukiman padat.
Menurut Ketua DPW Jarnas Anies Baswedan Provinsi Jambi, Muhammad Agus Widiyanto hal itu adalah salah satu caranya untuk branding image.
“Dengan memasang spanduk warung / toko / tempat usaha, yang dimiliki relawan, atau tetangga dan kerabatnya. Saat ini sudah sampai pada tahap kedua. Untuk tahap I Agustus lalu, terpasang di 10 titik. Sedang tahap II, Oktober ini terpasang di 15 titik. Sehingga total sudah ada 25 titik yang tersebar di Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Merangin, kabuparen Batanghari, dan kabupaten Muaro Jambi,” terang Agus dalam rilis yang diterima jambiday.com pada Jumat (4/11/22).
Program ini, lanjut Agus, sebagai bagian dari strategi marketing, yaitu menciptakan Brand awareness. Yaitu untuk mengenalkan wajah atau foto Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Adapun strategi marketing keseluruhan, yang digunakan DPW Jarnas Anies Jambi adalah dengan metode AIDA. AIDA akronim dari Awareness (Kesadaran/Daya Tarik), Interest (Minat), Desire (Keinginan), dan Action (Aksi).
Metode AIDA adalah model marketing yang dapat mengidentifikasi tahapan kognitif seseorang, dalam proses pemilihan dan pengambilan keputusan. Sehingga menjadi pilihan sadar. Model ini mengarahkan bagaimana calon pemilih berproses. Proses yang terdiri dari beberapa tahap, sebelum akhirnya ia melakukan pencoblosan di TPS.
Berikut adalah tahap-tahapannya, Pertama Awareness, yaitu menciptakan kesadaran atau daya tarik seseorang pada Anies Baswedan sebagai Capres. Tahap ini dengan menarik perhatian calon pemilih. Caranya antara lain dengan memasang spanduk warung ini. Memasang di lokasi strategis yang kemungkinan besar banyak dilihat orang.
Kedua Interest, dari perhatian, meningkat menjadi minat. Caranya dengan mengajak bergabung di WhatsApp grup atau WAG. Di WAG Jarnas Jambi tentu akan mendapatkan up date info. Yang merupakan info-info valid yang relevan dan menarik tentang Anies Baswedan.
Berdasarkan riset, sosok Anies Baswedan lebih mudah diterima kalangan menengah ke atas yang melek literasi. Karena itulah literasi dan juga referensi valid tentang Anies terus digencarkan. Di tengah era disstruption & dissinformation. Sehingga masyarakat tidak menjadi korban arus deras informasi.
Ketiga Desire, ketika sudah tertarik pada sosok Anies Baswedan, maka saatnya untuk menciptakan hasrat dan hubungan yang lebih emosional. Dengan cara mengajak menjadi relawan atau ikut aktif pada kegiatan-kegiatan Jarnas.
Sehingga makin faham akan keunggulan secara kompetitif Anies, maupun komparatif kinerjanya di banding Capres lainnya. Sehingga merasa bahwa memilih Anies adalah suatu kebutuhan, bahkan menganggap Pilpres 2024 sebagai momentum untuk berpartisipasi, menjadikan Indonesia menjadi lebih baik.
Keempat Action, setelah mendapatkan informasi, fakta-fakta dan data valid tentang kinerja Anies Baswedan. Di sinilah warga atau calon pemilih melakukan aksi pengambilan keputusan, dengan memilih Anies. Bahkan mau aktif menjadi relawan Jarnas Jambi.
Saat ini Jarnas Jambi terus merekrut relawan sebanyak-banyaknya. Untuk mau bergerak aktif menjadi pengurus. Untuk pengurus Provinsi sudah terbentuk. Tinggal melengkapi struktur tingkat Kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa / kelurahan. Selanjutnya relawan-relawa yang sudah tergabung, diharapkan juga mau menjadi saksi di TPS yang dekat rumahnya saat pencoblosan nanti.
Untuk program internal, DPW Jarnas Kanthi Anies Provinsi Jambi terus bergerak melengkapi sarana prasarana standar layaknya organisasi relawan. Seperti mencari sekretariat atau kantor sebagai pusat kegiatan. Sehingga diskusi, rapat atau pertemuan lainnya tidak berpindah-pindah dari rumah ke rumah pengurus. (RED)
Discussion about this post