Jambiday.com, JAMBI – Jambi Mantap yang menjadi Visi dan Misi Gubernur Jambi kembali menjadi sorotan publik. Kali ini GMNI Jambi buka suara mengenai hal tersebut. Melalui Bidang Agiprop, Bung Arif Wahyu Widodo menyebut Jambi Mantap tidak sesuai realita.
“Dari tiga poin yang ada pada Jambi Mantap sampai sejauh mana visi itu terealisasikan? Seakan-akan hal tersebut hanya sebagai penghantar tidur saja. Dari mantap tata kelola pemerintah yang amburadul dan tidak tertata, memantapkan perekonomian lah yang dimaksud? Karena rakyat kecil seakan-akan ditelantarkan. Lalu ada juga mantal kualitas SDM, apakah angka pengangguran yang masih sangat tinggi yang mau dibanggakan?,” tegas Arif.
Selain dari itu, lanjut Arif, masih ada kemungkinan angka pengangguran tersebut akan meningkat. Hal ini disebabkan calon-calon pengangguran tahun ini yang diliputi banyaknya calon SDM yang akan selesai di bangku sekolah menengah apalagi bangku kuliah. Hal tersebut akan berujung pada angka kemiskinan yang sangat tinggi.
“Saya melihat data statistik, bahwa tidak sampai 10% dari apa yang di paparkan pada Jambi mantap dapat diselesaikan. Sepertinya Gubernur Jambi perlu melakukan evaluasi kinerja deh,” pungkasnya. (RED)
Discussion about this post