Jambiday.com, BATANG HARI- Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, SE kembali menyerahkan Progam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 kepada masyarakat Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang.
Sebanyak 515 sertifikat yang diterima masyarakat, yang langsung diserahkan orang nomor satu di Kabupaten Batang Hari. Acara digelar Gedung Serba Guna, Desa Penerokan.
Turut hadir dalam acara, Ketua TP-PKK Batang Hari, Kepala ATR BPN beserta jajaran, Anggota DPRD Batang Hari, para Asisten Setda Batang Hari, Kepala SatPol-PP, para Kepala OPD lingkup Kabupaten Batang Hari, serta tamu undangan lain-nya.
Dalam acara Bupati Fadhil mengatakan bahwa, setiap makhluk hidup akan meninggalkan dunia tanpa diketahui kapan tiba waktunya.
” Disamping kita mengingat ketaqwaan kepada Allah sebagai Tuhan Yang Maha Esa, kita juga mengingat bagaimana kalau kita meninggal dunia kita tidak meninggalkn masalah bagi keluarga kita, bagi keturunan kita. Supaya untuk tidak meninggalkan masalah artinya bagaimana untuk semua tanah kita ada Sertifikatnya,” kata Bupati Fadhil Arief, Jum’at (5/5/23).
Ia masih menyebutkan, banyak ditemui bagaimana pada saat seseorang meninggal dunia, sering terjadi perpecahan dalam keluarganya karena tanah ini belum didaftarkan dengan baik.
” Nah untuk itu perlu kita buatkan Sertifikat, karena di sertifikat itu ada koordinatnya. Mudah-mudahan kalau kita meninggal dunia besok tidak meninggalkan masalah bagi keluarga kita,” ujarnya.
Bupati Fadhil juga meminta kepada Kades Penerokan agar segera mendatakan tanah-tanah pada setiap fasilitas umum seperti tempat ibadah dan olah raga untuk segera dibuatkan sertifikat hak milik secara sah.
” Nanti pak Kades, kalau lapangan Bola sudah jelas, segeralah untuk sertifikatkan tanah-tanah umum itu, termasuk saya meminta kepada alim ulama disini, baik tanah Musholah, tanah Masjid pun segera dibuatkan sertifikatnya,” jelasnya
” Saya pernah jumpa, dulu ada, sekarang sudah hilang tanah yang diwakafkan oleh kakeknya, namun cucunya tidak mengakui lagi karena pengurusnya lupa membuat adminitrasi, tanahnya sekarang di jual oleh cucunya tadi sehingga hilanglah tanah itu,” ungkapnya. (LAN)
Discussion about this post