Jambiday.com BATANG HARI- Mewakili Pemerintah Kabupaten Batanghari, Dinas Kesehatan (Dinkes) salurkan bantuan program penanganan Stunting berupa bantuan bahan pangan bagi anak umur dibawah 2 Tahun (BADUTA) melalui Ketua TPPS Kecamatan dan Kelurahan Se-Kabupaten Batanghari di halaman Kantor Bupati, Rabu (12/7/2023).
Penyaluran bantuan itu merupakan hasil MoU antara Pemerintah Kabupaten Batanghari bersama Dinas Ketahanan dan Pangan Provinsi Jambi.
“Ada bantuan yang turun dari Pemerintah Provinsi yaitu melalui Dinas Ketahanan Pangan guna untuk menanggulangi masalah Stunting di Provinsi Jambi dari semua Kabupaten diturunkan dari Provinsi, nah ini di Kabupaten Batanghari kebetulan yang MoU nya itu dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dengan Kepala Dinas Kesehatan Batanghari untuk memberikan bantuan kepada anak-anak dibawah Dua Tahun yang Stunting,” kata Dr. Retno mewakili Kadinkes pada penyaluran bantuan itu.
Awalnya, data yang diajukan oleh pihak Dinkes Batanghari sebanyak 559 orang anak Stunting yang merupakan umur dibawah Dua Tahun. Namun setelah diajukan ke Pemerintah Provinsi, pihaknya melakukan penyeleksian ulang data penerima bantuan.
“Data kami yang sebenarnya yang Stunting di bawah dua tahun yang kami ajukan ada 559 orang anak, tapi karena keterbatasan dana dari Provinsi, jadi bantuan yang diturunkan ke Kabupaten Batanghari 418 paket dari 418 orang anak,” ujarnya
“Dari 418 paket bantuan, dibagi untuk 8 Kecamatan dan terbagi-bagi lagi disetiap desa/kelurahan. Itu tidak rata, tapi itulah yang dibagikan oleh Provinsi, bukan kami yang menentukan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Muara Bulian sebanyak 77 orang penerima bantuan, Bajubang 90 orang, Muara Tembesi 54 orang, Batin XXIV 83 orang, Mersam 30 orang, MSI 12 orang, MSU 47 orang dan Pemayung 25 orang sehingga total penerima keseluruhan sebanyak 418.
Adapun jumlah bantuan yakni beras sebanyak 4.180 Kg, dan 20.064 Butir Telur untuk waktu dua bulan bantuan. Artinya, untuk satu orang anak penerima bantuan mendapatkan 10 kilo Beras dan 48 butir telur. (LAN)
Discussion about this post