Jambiday.com, JAMBI– Respons cepat kembali ditunjukkan oleh dua tokoh Golkar Jambi. Yang Satunya Ketua DPRD Kota Jambi, dan satu lagi Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi. Kolaborasi yang apik antara Ivan Wirata dan Kemas Faried Alfarelly (KFA) dalam menangani keluhan warga. Kali ini, warga RT 13 Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura yang mengeluhkan keberadaan pohon besar yang dianggap membahayakan karena sudah tua dan rawan tumbang saat angin kencang.
Keluhan tersebut awalnya disampaikan warga melalui media sosial dan grup WhatsApp lingkungan. Lalu dikirimkan ke KFA selalu legislator kota. Ternyata kondisi dan situasi di lapangan membutuhkan koordinasi dengan legislator provinsi. Tak butuh waktu lama, Bang Ivan Wirata (BIW) bersama KFA langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi pohon yang dimaksud.
Pohon tersebut berada di Jalan Anwar Bay, merupakan jalan poros area Perumahan Benfica Kelurahan Pematang Sulur. Di mana menurut Ketua RT 13, Fakhrul Rozi, pohon berukuran besar itu sudah dalam kondisi miring, dengan ranting-ranting rapuh yang rawan patah saat angin kencang. Keluhan warga muncul setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan itu beberapa waktu lalu. Setelah meninjau kondisi pohon, KFA segera melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi. Hanya dalam waktu singkat, tim DLH bersama petugas kebersihan turun ke lokasi membawa peralatan lengkap. Pohon besar tersebut akhirnya dipangkas dengan hati-hati agar tidak merusak fasilitas umum di sekitarnya. Proses pemotongan didampingi oleh PLN ULP Telanaipura.
“Kami apresiasi DLH dan PLN yang cepat menindaklanjuti permintaan kami. Ini bentuk sinergi antar instansi yang kami harap bisa terus terjaga,” jelas KFA di lokasi pemangkasan, Selasa (10/06).
Di lokasi yang sama, Waka I DPRD Provinsi, BIW mengaku koordinasi dan sinergitas seperti ini diperlukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Jambi.
“Kami tidak ingin menunggu sampai terjadi sesuatu. Keselamatan warga adalah prioritas. Dan hal-hal seperti ini bisa ditemukan jika kita rutin turun ke lapangan. Ternyata banyak realita di lapangan tidak sesuai laporan. Insya Allah sinergitas dengan parlemen Kota Jambi akan terus terjaga, dan banyak hal-hal lain akan kita lakukan. Dan ini aksi nyata semua,” ujar BIW saat ditemui di sela-sela pemantauan proses pemangkasan pohon.
Langkah cepat dua pimpinan DPRD ini disambut positif oleh warga. Banyak yang merasa lega karena potensi bahaya berhasil dicegah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pohon ini sudah sering kami khawatirkan. Apalagi dekat dengan jalan utama dan kabel listrik. Terima kasih pak Ketua dan Pak Waka I provinsi, dan semua yang terlibat,” ujar Fakhrul Rozi.
Beberapa warga bahkan turut membantu proses evakuasi dan pembersihan ranting pohon sebagai bentuk solidaritas lingkungan.
Kejadian ini kembali menguatkan citra BIW dan KFA sebagai kader Golkar dan pemimpin wilayah yang responsif, sigap, dan dekat dengan masyarakat. Aksi nyata mereka menjadi contoh bahwa pelayanan publik yang cepat dan tepat bisa menjadi standar baru dalam kepemimpinan lokal.
“Kami hanya menjalankan tugas. Tapi kalau warga merasa terbantu, itu jadi semangat bagi kami untuk terus bekerja lebih baik,” tutup BIW.
BIW menegaskan bahwa penanganan cepat ini adalah bentuk dari pelayanan publik yang responsif.
“Kami ingin membuktikan bahwa DPRD hadir bukan hanya di kantor, tapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan solusi nyata,” katanya.
Aksi nyata ini dinilai menjadi contoh kolaborasi antaraDPRD Provinsi Jambi dan DPRD Kota Jambi yang efektif dan humanis. BIW juga mengimbau warga untuk segera melaporkan potensi bahaya lingkungan, seperti pohon tua atau bangunan rusak, agar bisa ditangani lebih cepat dan tepat sasaran. (OYI)
Discussion about this post