Jambiday.com, BATANGHARI– Selain melakukan pelayanan kesehatan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK), petugas kesehatan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari juga gencar mengedukasi agar mengantisipasi penyakit ternak lainnya terutama Jembrana.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari Irwan kepada media ini di ruang kerjanya pada Jum’at (22/07/2022).
Dikatakan Irwan, sebenarnya di wilayah Kabupaten Batanghari beberapa waktu lalu juga pernah ada hewan ternak yang terpapar wabah Penyakit tersebut.
” Beberapa waktu lalu ada ternak kita yang terkena. Dan Alhamdulillah wabah penyakit jembrana itu dapat ditangani dengan baik sehingga tidak menular keternak lain,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga secara rutin melakukan aktif servis terhadap hewan ternak disetiap kecamatan yang ada di Bumi Serentak Bak Regam ini.
Hal itu bertujuan agar populasi ternak yang ada tetap sehat, dan memiliki kekebalan tubuh serta tahan dari wabah penyakit hewan baik itu jembrana maupun penyakit lainnya.
” Penyakit Jembrana ini resiko tingkat kematiannya sebenarnya lebih tinggi apabila dibandingkan dengan PMK. Maka dari itu harus diantisipasi sejak dini,” ungkapnya.
Kadisbunak juga menghimbau kepada bidang peternakan agar memberikan pemahaman kepada peternak untuk juga mengantisipasi kemungkinan – kemungkinan penyakit lain.
” Saya tadi rapat dengan kawan-kawan dibidang peternakan,selain memberikan pelayanan PMK mereka juga harus memberikan informasi yang cukup dalam mengantisipasi penyakit lainnya,” tutup Irwan.
Untuk diketahui wabah penyakit jembrana tersebut hanya menyerang khusus sapi Bali dan tidak menyerang kepada sapi – sapi trah lainnya. (LAN)
Discussion about this post