Jambiday.com, JAMBI- Wanita Penulis Indonesia (WPI) Jambi, melakukan audiensi dengan Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata. Selain memperkenalkan struktur organisasi baru periode 2024-2029 yang diketuai oleh Ramayani dan Sekretaris Popriyanti, juga membahas persoalan rendahnya indeks baca dan literasi di Provinsi Jambi. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Waka I DPRD dan menjadi momentum penting dalam mendorong perhatian legislatif terhadap isu literasi di daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Ramayani menyampaikan keprihatinannya terhadap masih rendahnya minat baca masyarakat terutama di kalangan pelajar dan generasi muda. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan ekosistem literasi yang mendukung, termasuk akses buku, ruang baca, dan program peningkatan minat baca.
“Literasi adalah pondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. Indeks baca yang rendah harus menjadi perhatian bersama karena berdampak langsung terhadap kualitas pendidikan dan daya saing daerah,” ujar Ramayani didampingi oleh Wakil Ketua WPI Iriany dan segenap pengurus organisasi lainnya.

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, yang akrab disapa Bang Ivan Wirata (BIW) menyambut baik aspirasi yang disampaikan. Ia mengakui bahwa literasi adalah persoalan strategis yang perlu ditangani lintas sektor, tidak hanya oleh dinas pendidikan, tetapi juga melalui kerja sama dengan komunitas dan pelaku literasi seperti penulis dan pegiat buku.
“Kami sangat terbuka terhadap masukan dari masyarakat, terutama dari para pelaku literasi. Hal-hal yang disampaikan hari ini akan kami tindak lanjuti dalam pembahasan program bersama mitra eksekutif,” kata BIW yang terkenal hoby menulis dan peduli dunia literasi ini.
Audiensi antara WPI Jambi dan BIW ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang konkret antara legislatif dan komunitas literasi dalam mendorong budaya membaca serta meningkatkan indeks literasi di Provinsi Jambi.
Pada kesempatan itu BIW berbagi cara dan metode untuk meningkatkan fungsi perpustakaan di Jambi untuk menambah minat baca masyarakat memerlukan pendekatan yang holistik dan kreatif.
Tingkatkan Minat Baca di Jambi menurut BIW:
1. Modernisasi Fasilitas
Sediakan Wi-Fi gratis dan ruang baca yang nyaman (AC, pencahayaan baik, area duduk santai). Tambahkan area khusus anak-anak, remaja, dan difabel. Gunakan teknologi digital: sistem peminjaman otomatis, katalog online, dan e-book.
2. Program Literasi dan Edukasi
Adakan kegiatan rutin seperti bedah buku, kelas menulis, storytelling untuk anak-anak, dan workshop keterampilan (menulis, desain, dll). Libatkan penulis lokal dan nasional untuk berbagi pengalaman lewat seminar. Dan juga organisasi menulis seperti WPI Jambi.
3. Perpustakaan Keliling & Digital
Sediakan mobil perpustakaan keliling untuk menjangkau daerah pedesaan atau terpencil. Bangun aplikasi atau situs perpustakaan digital agar masyarakat bisa mengakses koleksi dari rumah.
4. Kolaborasi dengan Komunitas & Sekolah
Kerjasama dengan sekolah dan kampus untuk program kunjungan rutin atau tugas berbasis perpustakaan. Libatkan komunitas literasi lokal dalam kegiatan perpustakaan.
5. Promosi dan Kampanye Literasi
Gunakan media sosial dan media lokal untuk menginformasikan kegiatan dan koleksi baru. Buat kampanye “Ayo ke Perpustakaan” dengan insentif seperti sertifikat keaktifan atau hadiah buku.
6. Segmentasi Koleksi Buku
Tambahkan buku-buku populer, komik edukatif, dan literatur lokal agar lebih relevan dan menarik bagi semua usia. Libatkan masyarakat dalam pemilihan buku baru melalui polling. (OYI)
Discussion about this post