Jambiday.com, JAMBI- Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan, menyampaikan keluhan terkait kondisi fasilitas umum di Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai sarana kebersihan di area publik bandara masih jauh dari standar layak.
Menurut Samsul, saat dirinya memasuki area toilet umum bandara, kondisinya sangat memprihatinkan.
“Air tidak ada, tombol flusher untuk membersihkan pasca buang air kecil dan besar mampet, bahkan tidak ada aliran air sama sekali. Ini sangat mengganggu kenyamanan penumpang,” ujarnya, Kamis (2/10) pagi.
Samsul mengungkapkan bahwa persoalan tersebut bukanlah kejadian baru. Dirinya yang kerap bolak-balik Jambi–Jakarta maupun ke sejumlah daerah lain, berulang kali menemukan masalah serupa.
“Setiap kali saya berangkat, hal seperti ini terus berulang. Artinya, ini sudah berlangsung cukup lama,” tambahnya.
Sebagai pintu gerbang utama Provinsi Jambi, Bandara Sultan Thaha menurut Samsul seharusnya mampu memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam hal fasilitas publik seperti toilet yang digunakan oleh ribuan penumpang setiap harinya.
“Bandara adalah etalase daerah. Kok toilet begini. Ketika ada tamu dari luar datang, kesan pertama mereka dimulai dari bandara. Maka pelayanan, kebersihan, dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama. Kalau toiletnya saja sudah tidak layak, bagaimana orang bisa menilai positif tentang Jambi?” tegasnya.
Lebih jauh, Samsul meminta agar pihak pengelola bandara segera melakukan evaluasi dan perbaikan menyeluruh. Namun bila langkah tersebut tidak kunjung dilakukan, ia menilai Kementerian Perhubungan perlu turun tangan memastikan standar pelayanan publik di Bandara Sultan Thaha benar-benar terpenuhi.
“Jangan sampai masalah sepele seperti toilet justru mencoreng citra daerah. Kalau pengelola lamban, maka Kementerian Perhubungan harus ikut turun tangan. Bandara bukan hanya soal penerbangan, tapi juga pelayanan dasar yang memberi kenyamanan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi Ardon Marbon bahwa hal tersebut telah diatasi oleh pihaknya.
“Benar itu mbak, sudah langsung kita perbaiki. Itu akibat dari pemakaian berulang dari penumpang kita, Ada Saat lost tombolnya.Setelah mendapatkan laporan dari petugas inspeksi langsung diperbaiki Tim Teknik dan sudah berfungsi kembali,” jelas Ardon Marbun via pesan WhatsApp, Kamis malam (02/10). (OYI)
Discussion about this post