Jambiday, JAMBI– Keluarga Besar Mahasiswa melakukan aksi penolakan pada hari Selasa, 15 Februari 2022 di halaman Universitas Muhamadiyah Jambi (UMJ).
Aksi ini diikuti kurang lebih 30 masa yang mana terdiri dari beberapa lapisan mahasiswa ruang lingkup Universitas Muhamadiyah Jambi. Aksi yang di kordinir oleh Jacky Saputra ini dilakukan karena uang wisuda yang terlalu tinggi dan tiada transparansi dari pihak Universitas. Diketahui dana wisuda adalah Rp 2,4 juta reguler pagi dan Rp 3,4 juta Reguler malam.
“Kami melakukan aksi ini atas nama KBM Universitas Muhamadiyah Jambi dikarenakan beberapa hal. Yang mana uang wisuda yang terlalu tinggi dan juga tidak ada transparansi dari pihak rektorat mengenai ini” ujar Jacky Saputra selaku Koordinator Aksi.
Aksi ini pun tidak di gubris oleh pihak Universitas. Yang mana membuat mahasiswa ini akan melaksanakan aksi yang sama dengan massa lebih dari hari ini yang akan di lakukan ketika wisuda besok berlangsung, Rabu (15/02/2022).
“Kami dengan berat hati akan melakukan aksi tuntutan yang sama dengan jumlah massa lebih banyak dari hari ini. Ketika tuntutan kami hari ini tidak di indahkan oleh pihak kampus,” tegasnya.
Setelah orasi sekitar 1 jam, massa aksi pun membubarkan diri. Karena tidak ada satupun perwakilan kampus yang keluar untuk memberikan statement atas tuntutan mahasiswa tersebut. (AKB)
Discussion about this post