Jambiday.com, SUNGAI PENUH- Sebuah video viral memperlihatkan dugaan tindakan tak pantas yang dilakukan oleh salah satu oknum anggota DPRD Kota Sungai Penuh berinisial F, dari Fraksi Golkar. Dalam video berdurasi sekitar 20 detik itu, diduga oknum tersebut melontarkan kata-kata kasar kepada sejumlah pekerja proyek di kawasan Pasar Beringin, tepatnya di sebelah barat Alun-Alun Kota Sungai Penuh.
Kejadian itu diduga berlangsung saat pelaksanaan inspeksi mendadak (Sidak) anggota dewan terhadap proyek pembangunan di kawasan pasar tersebut. Dalam rekaman, terdengar oknum dewan itu meneriakkan kata-kata yang tidak pantas, memicu reaksi keras dan kekecewaan masyarakat.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi, H. Cek Endra (CE) menyampaikan keprihatinan dan menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD tersebut. Menurut CE, Partai Golkar menjunjung tinggi nilai etika, moralitas, dan sikap santun sebagai bagian dari disiplin kader. Ia berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran agar setiap kader partai, terutama yang duduk di kursi legislatif, dapat menjaga perilaku dan tutur kata di ruang publik. Peristiwa ini sangat disayangkan karena terjadi di saat Partai Golkar tengah gencar melakukan kegiatan sosial dan menebar kebaikan dalam rangka HUT Golkar ke-61.
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Di saat Partai Golkar berulang tahun yang ke-61 dan terus menebar kebaikan kepada masyarakat, justru ada tindakan yang mencederai semangat kebaikan itu,” ujar Cek Endra.
Ia menegaskan, partai akan memproses persoalan ini secara berjenjang dan sesuai aturan yang berlaku. Selain pemanggilan oleh DPD II Golkar Sungai Penuh, DPD I Golkar Jambi juga akan melakukan pemanggilan langsung terhadap yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.
“Kami meminta agar oknum tersebut diproses sesuai dengan mekanisme kode etik DPRD, yaitu oleh Badan Kehormatan. Dari internal partai, kami juga akan memanggil langsung yang bersangkutan untuk dimintai pertanggung jawaban,” tegas Cek Endra.
Menurutnya, Partai Golkar berkomitmen menjaga marwah partai dan memastikan kadernya menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku di tengah masyarakat.
“Golkar adalah partai besar dan berpengalaman. Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami tidak menutup mata terhadap kesalahan kader. Justru kami jadikan ini momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kebaikan, etika, dan tanggung jawab sosial,” pungkasnya.
Publik berharap langkah cepat dan tegas dari Partai Golkar ini menjadi contoh bagi semua partai politik dan lembaga publik dalam menegakkan disiplin serta menumbuhkan budaya keteladanan di kalangan pejabat daerah. Hingga berita ini dipublish belum ada keterangan resmi dari pihak Sekretariat DPRD Kota Sungai Penuh terkait kejadian tersebut. (OYI)
Discussion about this post