Jambiday.com, JAMBI– Pada debat putaran pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi mengangkat tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi pada Pilkada Serentak Tahun 2024.
Debat publik pertama yang akan diikuti Calon Gubernur Jambi ini, akan digelar minggu (27/10) mulai pukul 19.30 WIB di Abadi Convention Center.
Ketua KPU Provinsi Jambi Iron Sahroni mengatakan, debat publik bertujuan memberi kesempatan kepada pasangan calon dalam menyebarluaskan profil, memaparkan atau menyampaikan visi dan misi.
Selain itu kandidat juga bisa menawarkan program-program kerjanya sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi.
“Kita ingin masyarakat bisa mengenal profil, visi dan misi serta program dari calon pemimpin yang akan mereka pilih di TPS mendatang,” kata Iron.
Menurutnya, KPU Provinsi Jambi merencanakan tiga kali debat terbuka. Debat terbuka pertama, menampilkan Calon Gubernur Jambi.
Sementara di debat terbuka kedua, akan disajikan pemaparan oleh Calon Wakil Gubernur Jambi.
“Baru di debat ketiga, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan tampil bersama untuk mengambil hati masyarakat melalui program yang ditawarkan,” lanjutnya.
Debat terbuka pertama yang ditayangkan langsung oleh TVRI Jambi ini, akan dimoderatori oleh Ardianto Wijaya. Penyiar TVRI nasional ini, berpengalaman menjadi moderator pada debat pertama Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu tahun 2024 yang lalu.
Sehingga, selain memiliki kemampuan mengelola acara debat terbuka, juga terjaga independensinya dari keberpihakan kepada salah satu pasangan calon.
Disamping TVRI Jambi, debat terbuka ini juga akan direlay oleh Jambi TV dan JEK TV serta disiarkan langsung oleh RRI Jambi.
“Untuk memudahkan masyarakat menonton dan memahami calon pemimpin mereka melalui debat terbuka, kita juga akan melakukan live streaming melalui kanal youtube KPU Provinsi Jambi,” terang mantan Ketua KPU Merangin ini.
Iron berharap, masyarakat Jambi tetap menjaga kedamaian dan ketertiban pada masa kampanye hingga pemungutan dan rekapitulasi penghitungan suara berlangsung.“Kita mendorong seluruh pasangan calon menampilkan kampanye berkualitas dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, bukan politik adu domba,” pesannya. (RED)
Discussion about this post