Jambiday.com, JAMBI– Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, M. Fadhil Arief yang juga Bupati Kabupaten Batanghari, mengajak mahasiswa agar terlibat ke politik yang cerdas. Dengan tujuan memberikan kemajuan dan perubahan masa depan.
“Harus memberikan warna baru khususnya saat momen pesta politik,” ujarnya.
Ajakan Bupati itu sendiri saat diskusi bersama dengan mahasiswa di Kantor DPW PPP di Kecamatan Alam Barajo. Yang bertemakan manajemen kelembagaan dan pelaksanaan fungsi-fungsi struktural politik informal partai politik dan kelompok kepentingan atau penekanan. Dan mahasiswapun antusias mendengarkan arahan dari Bupati.
“Kita diskusi dengan mahasiwa Jurusan Ilmu Pemerintahan UIN STS Jambi dan ada beberapa hal yang didiskusikan mengenai ilmu pemerintahan dan pemahaman politik di Indonesia,” jelasnya Sabtu, 28 Mei 2022.
Sebagai Ketua partai PPP, Fadhil Arief menegaskan agar kaum milenial dan generasi z harus cerdas memahami isu-isu politik, dukungan politik dan money politik.
“Kita ajak adik-adik mahasiswa menyadari harus terlibat ke politik yang cerdas,” tegasnya.
Fadhil mengatakan, agar ke depan generasi mahasiswa milenial harus ikut mewarnai politik di Indonesia. Agar aspirasi generasi tersampaikan dengan baik.
“Kita sebagai pengurus Partai politik dan pejabat publik bertanggung jawab untuk mencerdaskan generasi milenial. Supaya dapat memberikan rangsangan stimulan pada generasi z. Dan kita berharap keterlibatan anak muda bergabung politik akan memberikan warna politik,” katanya.
Terpisah, Lina Silviana merupakan Mahasiswa UIN STS Jambi mengatakan, ingin sekali mengetahui ilmu pemerintahan dan politik lebih dalam. Sehingga mahasiswa yang jumlahnya mencapai ratusan orang ikut handil langsung mengundang dan mendengarkan paparan pengetahuan Ketua DPW Partai PPP kepada mahasiswa.
“Kami sangat berterimakasih dan banyak mamfaat ilmu-ilmu berkaitan politik yang saya dapatkan. Dan semoga mahasiswa bisa lebih cerdas lagi memahami politik. Beliau (Fadhil Arief) selain ketua partai yang paham politik, juga kepala daerah yang sangat mengerti jalur birokrasi,” kata Lina. (NST)
Discussion about this post