Jambiday.com, TANJAB TIMUR– Berbatasan langsung dengan laut Cina Selatan dan Provinsi Sumatera Selatan, membuat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dikenal dengan kawasan pantai timur Sumatera. Tak mengherankan, jika kerap ditemukan banyak sekali cagar budaya masa lampau.
Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Sejumlah barang-barang kuno diduga peninggalan masa Dinasti Sung, Kerajaan Cina abad 12 hingga 13 masehi kembali ditemukan oleh warga Desa Koto Kandis Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Saat melakukan penggalian parit cacing di depan bangunan kantor desa yang baru dibangun.
Barang-barang kuno yang masih utuh ini, kini disimpan oleh masyarakat sekitar. Barang tersebut berupa mangkuk keramik, guci, kendil minuman hingga arca atau patung jenis hewan.
Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Zekki Zulkarnaen mengatakan, keramik ini merupakan peninggalan kepurbakalaan dan pihak badan pelestarian cagar budaya atau BPCB Jambi sudah beberapa kali melakukan penelitian di wilayah ini.
Wilayah yang banyak ditemukan barang-barang kuno di Koto Kandis Dendang ini, diprediksi dahulunya adalah sungai besar yang telah menjadi daaratan. Kemungkinan juga terdapat kapal tenggelam yang membawa barang-barang kuno tersebut termasuk Arca Dipalaksmi.
“Disinyalir disini dahulu sungai Batanghari nyampai sini. Sebab waktu itu banyak juga ditemukan barang-barang kuno lainnya. Termasuk penemuan Arca Dipalaksmi yang kini dititipkan di museum Jambi,” ujarnya, Jum’at (30/9/2022).
Selain itu, pihaknya juga akan menindaklanjuti atas temuan patung atau arca berbentuk singa yang kini tidak diketahui siapa yang memegang barang tersebut. Selain arca, pihak pemerintah juga tengah mencari masterpiece lainnya berupa prasasti masa Dinasti Sung.
Zekki mengimbau agar masyarakat yang menemukan benda-benda cagar budaya untuk segera melaporkan penemuannya, kepada dinas Parbudpora dalam bentuk foto maupun video.
“Nantinya setelah laporan tersebut maka akan diteruskan kepada BPCB Jambi, supaya diidentifikasi dan bisa mendapatkan reward,” tutupnya. (CPM)
Discussion about this post