Jambiday.com, BATANGHARI- Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan ( Disbunak ) tengah melakukan program Bank Pakan atau penyediaan pakan ternak ( Silase ) untuk Sapi dan Kerbau, yang mana program tersebut ditargetkan akan direalisasikan pada Tahun 2025 mendatang. Hal ini dikarenakan Disbunak Kabupaten Batang Hari di Tahun 2024 ini baru melakukan masa percobaan pembuatan pangan ternak ( Selase ) dengan menggunakan bahan dari berbagai jenis Rumput Gajah.
” Alhamdulillah berkat perjuangan Pak Wakil Bupati, kami mendapat kegiatan untuk penyediaan pakan ternak yang namanya Bank Pakan,” kata Kadis Mulya Pane.
”Terkait Lahan Penanaman Bibit Rumput Gajah ini nanti, kita dari dinas juga akan koordinasikan bagi pemilik ternak yang mempunyai lahan yang ingin untuk menanam bibitnya sendiri bisa kita bantu pembibitannya, jadi cukup dengan memiliki lahan seluas 200 Meter persegi, setelah di tanam pas di Bulan Ketiga kita sudah bisa panen, pucuknya sudah bisa kita kasihkan ke Ternak dan batang bawah dari rumput yang kita panen sudah bisa mungkin kita sambung lagi penghasilannya mungkin lebih dari 200 Meter. karena dalam Satu rumput itu bisa mencapai Lima Batang, Enam Batang, nah inilah dan tentu kami tetap akan melakukan pengawasan pada pelaksanaan pembibitan ini,” Sambungnya.
Sementara itu, sebagai PLH Kepala Balai Pembibitan Ternak (BPT) Talang Bukit, Andri Zakir mengatakan terkait Bahan pokok Pakan (Selase) yang menggunakan Rumput gajah tersebut ada berbagai macam jenis nama rumput gajah di antaranya, Rumput gajah King res, rumput Gajah Odot, Rumput gajah Pacong, Rumput gajah Zanzibar dan Rumput gajah Red never.
” Selain dari rumput yang namanya rumput Gajah, ada lagi namanya Rumput Setria, rumput Maksiko dan rumput Paspulum Purpelium. Jafi kita disini akan gunakan 4 macam jenis rumput salah satunya tadi rumput gajah yang terbagi jadi 5 Macam jenis rumputnya,” papar Andri Zakir di Balai Pembibitan Ternak Talang Bukit.
” Nah selanjutnya untuk perihal waktu Panen, pertama panen itu pas usia rumput 2 bulan, selanjutnya kita bisa panen lagi dari waktu usai panen pertama yaitu setelah 40 hari kedepannya. Dan untuk masa usia batas lama panen rumput Gajah ini yaitu batas usia 5 tahun baru kita perbaharui/tanam ulang dengan bibit rumput baru,” pungkasnya.
” Setelah kita melakukan pemanenan tafi, proses untuk menjadi Pakan tadi maka setelah panen rumput tersebut di cacah pakai alat Krescover kemudian dimasuk ke drum lalu disimpan sehingga jadilah pakan (Selase),” lanjutnya. (LAN)
Discussion about this post