Jambiday.com, BATANGHARI- Paripurna DPRD Batang Hari pada penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati tahun anggaran 2023, Pandangan juga disampaikan untuk memaksimalkan pemanfaatan aplikasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari mendorong agar pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meningkatkan SDM.
Hal itu disampaikan oleh Marjani, pada rapat paripurna tentang penyampaian rekomendasi DPRD Kabupaten Batanghari terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Batanghari Tahun Anggaran 2023, Rabu 17 April 2024.
Dibacakan Marjani, urusan Komunikasi dan Informatika Statistik Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batanghari.
“Untuk memaksimalkan pemanfaatan aplikasi informatika dan komunikasi publik pemerintah daerah, dibutuhkan peningkatan sumber daya manusia sebagai program 4 orang,” kata Marjani.
Selain itu, dalam rangka percepatan pelayanan informatika dan komunikasi publik perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana teknologi informatika dan komunikasi.
Marjani juga menyebutkan, pemerintah daerah perlu mencari solusi terhadap zona blind spot di desa-desa yang ada di wilayah Kabupaten Batanghari. Paripurna DPRD Batang Hari pada penyampaian rekomendasi LKPJ Bupati Batang Hari tahun anggaran 2023, Rekomendasi untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Batanghari, Sirojudin mengatakan dalam rangka menggunakan fungsi koordinasi penyidik pegawai negeri sipil (PNS) yang sudah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Batanghari nomor 6 tahun 2023 tentang penyidik PPNS.
“Perlu dibentuk Sekretariat PPNS untuk memaksimalkan peran dan fungsinya yang diberi khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan terhadap pelanggaran peraturan daerah,” kata Siroj.
“Peran Satpol-PP kabupaten Batanghari sangat perlu diikutserta untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui peningkatan, penertiban peraturan daerah dan peraturan kepala daerah,” lanjutnya.
Rekomendasi untuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Batanghari, Sirojudin menyampaikan dalam upaya peningkatan memaksimalkan pelayanan masyarakat dan respontime yang efektif khususnya bidang ketentraman telah dibentuknya dua pos WMK di Kecamatan Pemayung dan Kecamatan Batin XXIV.
“Tentunya personal, sarana dan prasarana masih dinilai minim. Terutama belum adanya mobil operasional pemadam kebakaran, namun demikian prasarana tersebut di sesuaikan dengan anggaran yang disediakan,” sebutnya.
Sementara itu Rekomendasi DPRD untuk Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari. DPRD Kabupaten Batanghari meminta pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Batanghari segera menyusun dokumen kajian resiko bencana yang dapat digunakan sebagai pendukung analisa kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Batanghari.
“Kajian resiko bencana merupakan perangkat untuk menilai kemungkinan dan besaran kerugian akibat ancaman yang ada, dengan mengetahui kemungkinan dan besaran kerugian fokus perencanaan dan keterpaduan penyelanggaraan penanggulangan rencana menjadi lebih efektif dan terarah,” pungkasnya. (LAN)
Discussion about this post