Jambiday.com, JAMBI- Dalam rangka menumbuhkan semangat cinta tanah air dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di masyarakat Jambi, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menginisiasi kegiatan Rembuk Merah Putih, Pitutur Cinta dan Tinta Emas Mewujudkan Pemuda Cerdas Kritis dan Cinta Tanah Air.
Acara yang diinisiasi Bidang Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya dan bidang Media Massa, Hukum dan Hubungan Masyarakat ini digelar di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Rabu (9/7/2025) pagi dibuka dr Mhd Ferry Kusnadi Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Hadir pada kegiatan ini, Kolonel (Sus) Dr Harianto, S.Pd., M.Pd, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI. Plt Kaban Kesbangpol Jambi Amidy.
Turut dihadiri juga Sekretaris FKPT Jambi Fiet Haryadi, M.Kom, Dr H M Syahran, M.Pd Ketua Bidang Agama, Sosial-Ekonomi, dan Budaya. Rahimin, S.Kom, M.I.Kom, M.Pd, Ketua Bidang Media Massa, Hukum dan Hubungan Masyarakat, Siti Masnidar, SE Ketua Bidang Perempuan dan Anak, serta Mochammad Farisi, S.H., LL.M Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian.
Peserta yang hadir, perwakilan tokoh masyarakat, agama, pemuda, universitas, jurnalis kampus, jurnalis umum dan lainnya.
Ketua FKPT Jambi Dr H Abd Rahman, S.Ag, M.P.Di mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memberi gambaran implementasi ajaran agama dalam bingkai NKRI dengan semangat cinta kasih bagi tokoh lintas agama untuk memperkuat ketahanan nasional melalui FKPT Jambi.
“Membina dan memelihara ketentraman serta ketertiban masyarakat untuk menjaga stabilitas di Jambi,” ujarnya.
Selain itu, meningkatkan koordinasi, konsultasi, serta sinergitas dalam menyikapi ancaman bahaya paham radikalisme dan terorisme.
“Juga menambah wawasan dalam upaya peningkatan kewaspadaan dan keterpaduan dalam pencegahan paham radikalisme terorisme,” katanya.
Sementara itu, Kol (Sus) Dr Harianto berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk bagaimana mampu kita cegah bersama paham-paham radikalisme dan terorisme.
“Ini merupakan kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk menjunjung tinggi negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Dikatakannya, dukungan untuk mendukung pencegahan datang dari berbagai pihak.
“Supaya wawasan kebangsaan di kalangan kita, pemuda, lintas agama paham tentang radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Kenapa menggandeng jurnalis, kata Harianto, karena jurnalis mampu mengkampanyekan secara luas tentang bagaimana kita bisa mencegah agar paham radikalisme terorisme itu tidak meluas. Serta juga bagaimana kita mempererat persaudaraan, antara agama antar sesama.
“Kami dari BNPT mengapresiasi peran semua pihak dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi yang diwakili Staf Ahli dr Ferry Kusnadi memberi apresiasi yang dilakukan BNPT dan FKPT Jambi untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme.
“Rembuk Merah Putih bukan hanya ruang dialog kebangsaan, namun menjadi jembatan untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme,” katanya.
Ia menyampaikan ancaman nyata radikalisme di tengah arus informasi yang begitu deras dan bebas.
“Ini menjadi tantangan nyata yang mengintai generasi muda dan masyarakat. Pada era digital seperti sekarang penyebaran faham radikal tidak hanya bersifat secara fisik tapi juga menyebar luas secara halus melalui media sosial. Narasi-narasi kebencian dan ideologi yang menyesatkan di tengah masyarakat kita beredar bebas,” katanya. (RED)
Discussion about this post