Jambiday.com, JAKARTA – Untuk ke sekian kalinya, Forum Jurnalis Migas (FJM) Provinsi Jambi menggelar media gathering bersama SKK Migas dan KKKS. Kali ini bertempat di Jakarta, 9 – 11 September 2024 mendatang.
Kegiatan rutin tahunan ini merupakan bentuk apresiasi dan refleksi atas perjalanan SKK Migas 22 tahun mengawal industri Hulu Migas. Acara diawali dengan coffee morning di Kalibata 21, Jakarta Selatan.
Hadir Kepala SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan, Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas Nyimas Fauziah Rikani, Manager Relation Regional I PHR Yudi Nugraha, dan Ketua FJM Jambi Mursyid Sonsang.
Dalam acara coffee morning diungkapkan tantangan dan peluang sektor Hulu Migas dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai ajang silaturahim dan diskusi antara para jurnalis dengan pemangku kepentingan sektor migas.
Dalam sambutannya Mursyid menyorot kontribusi signifikan yang telah diberikan SKK Migas bagi bangsa dan negara, terutama menyumbang pendapatan negara melalui APBN.
“SKK Migas telah banyak memberi sumbangsih, baik dalam hal mendongkrak APBN maupun mendukung pembangunan daerah,” ujar mantan Ketua PWI Provinsi Jambi dua periode itu.
Alumni Lemhannas 2012 itu mengapresiasi upaya keras SKK Migas dalam mencapai target produksi satu juta barel minyak per hari yang dicanangkan pemerintah.
“Target satu juta barel dari pemerintah terus menjadi fokus utama. SKK Migas bekerja sangat keras untuk mencapainya, meski tantangan di sektor ini semakin kompleks,” jelas Mursyid.
Mursyid berharap di masa depan lebih banyak sumur-sumur Migas baru ditemukan, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), untuk semakin memperkuat produksi energi nasional.
“Semoga ditemukan lagi sumur-sumur baru, terkhusus untuk daerah Sumbagsel, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan energi kita,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Mursyid mengenang perjalanan awal terbentuknya FJM Jambi. Dimulai hanya 30 anggota dan lima pendiri, FJM Jambi terus berkembang pesat. Kini anggotanya mencapai 60 media aktif.
“Anggota FJM Jambi terus berperan aktif mengawal informasi terkait sektor Migas di Jambi dan sekitarnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran jurnalis menjaga dan menyebarkan informasi yang akurat dan faktual mengenai industri Migas,” ujarnya. (RED)
Discussion about this post