Gelar Diesnatalis GMNI ke-69, GMNI Jambi “Back in Harmony”

Jambiday.com, JAMBI– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi mengadakan Diesnatalis GMNI ke-69 dengan tema “Bergerak dan Berpikir Lebih Maju untuk Jambi”. Acara tersebut digelar di Sekretariar GMNI Jambi, pada Jumat (24/03/2023).

Acara tersebut sangat meriah karena juga merupakan momentum seluruh kader/anggota berkumpul paska 3 tahun dipecah belah. Dihadiri langsung oleh alumni, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan seluruh kader/anggota GMNI Jambi. Dies natalis dimulai dengan diskusi memperkuat internal GMNI sampai membahas isu-isu daerah maupun Nasional.

Alumni GMNI Marhaen Halim menyebut GMNI sudah harus memikirkan fungsinya sebagai agent of Control dan agent of change tidak lagi membahas dualisme kepengurusan yang merupakan kepentingan para oknum.

“Zaman dahulu bahkan hanya untuk menyebut GMNI saja kader atau anggota itu tidak berani, tapi GMNI sampai sekarang masih berkibar di bumi pertiwi. Artinya apa? kader GMNI selalu menanamkan nilai Idiologi pada diri bahkan jiwanya. Sekarang mah enak, kita tinggal lanjutkan perjuangan para pejuang terdahulu. Sudah saat nya kita move on dengan perpecahan. GMNI Jambi adalah GMNI Persatuan pertama di Indonesia sejak terpecah. Maka dari itu, kawan kawan harus semakin memperkuat barisan dimulai dari penguatan Internal GMNI itu sendiri,” kata Halim.

Ketua GMNI Jambi Hendro Silaban mengatakan bahwa GMNI Jambi Dies natalis ini merupakan awal berkumpul dan bergeraknya GMNI Jambi. Rapatkan barisan kita tidak ingin lagi dipecah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Semoga dengan memontum dies natalis yang ke 69 ini, GMNI Jambi dapat membangun kembali power organisasi baik secara internal maupun eksternal. Pengkaderan yang terakomodir baik dalam melakukan perekrutan anggota harus lebih efektif dan inovatif. Baik pembobotan setiap anggota harus lebih intens lagi kita lakukan seperti melakukan diskusi,bedah buku dan lain sebagainya. Hingga melahirkan kader-kader yang berjiwa progresif,dan mampu mengimplementasikan marhaenisme dalam kehidupan sehari hari. Tentunya kita juga menjaga semangat persatuan ini agar tidak ada lagi oknum yang memecah belah GMNI Jambi,” pungkasnya. (RED)