Jambiday.com, JAMBI – Seiring pesatnya kemajuan teknologi, tren transaksi digital di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Pembayaran non-tunai kini menjadi preferensi utama masyarakat dalam bertransaksi. Perkembangan ekonomi keuangan digital nasional diprakirakan semakin cepat ke depan, didorong oleh tiga faktor utama: partisipasi aktif generasi milenial, Z, dan alpha yang digital savvy; derasnya inovasi pembayaran yang kian cashless, cardless, dan contactless; serta semakin kuatnya interkoneksi pembayaran lintas negara.
Menyikapi kondisi tersebut, ekosistem sistem pembayaran nasional perlu terus diperkuat agar berdaya tahan dan mampu menjawab kebutuhan publik. Sebagai upaya mendukung hal itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi kembali menggelar Gentala Arasi (Gebyar Ekonomi Digital dan Literasi) 2025 pada 19–23 September 2025 di Jambi Town Square.
Gentala Arasi merupakan Regional High Level Event (RHLE) yang pertama kali digelar sejak 2023. Nama kegiatan ini terinspirasi dari ikon kebanggaan Jambi, Jembatan Gentala Arasy. Seperti halnya jembatan yang menghubungkan Tepian Tanggo Rajo dengan Jambi Kota Seberang, Gentala Arasi diharapkan mampu menjadi penghubung dalam memperluas konektivitas digital, mendorong inklusivitas, serta mempercepat transformasi digital di Provinsi Jambi.
Mengangkat tema “Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi Jambi yang Berkelanjutan”, Gentala Arasi 2025 ditujukan sebagai wadah untuk mengakselerasi implementasi dan literasi masyarakat terkait ekonomi keuangan digital. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh edukasi terkait kebijakan, perkembangan, dan inovasi transaksi digital, sekaligus memperkuat stabilitas sistem pembayaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan Gentala Arasi 2025 mencakup:
1. Opening Ceremony (19 September 2025) di Atrium Mall Jamtos, dengan agenda sambutan pejabat BI dan Gubernur Jambi, pemberian apresiasi Pemda terkait elektronifikasi transaksi, launching QRIS TAP di destinasi wisata Jambi, serta kunjungan booth UMKM.
2. Gentala Arasi Expo (18–23 September 2025), menampilkan booth literasi keuangan, layanan QRIS, produk digital, pajak non-tunai, serta UMKM binaan BI Jambi. Area outdoor akan menghadirkan kuliner UMKM lokal lengkap dengan fasilitas area makan.
3. Talkshow dan Edukasi (19–23 September 2025), membahas digitalisasi sistem pembayaran, perlindungan konsumen, hingga strategi UMKM naik kelas dengan menghadirkan narasumber nasional dan lokal. Edukasi publik juga dilakukan melalui QRIS Experience, booth perlindungan konsumen, serta souvenir uang elektronik berbasis chip.
4. QRI(S)TEP Run 7K (21 September 2025), kegiatan lari bersama yang dimulai dari Jembatan Gentala Arasy hingga Jambi Town Square, diikuti 1.500 peserta dengan doorprize menarik.
5. Closing Ceremony (23 September 2025) di Atrium Mall Jamtos, ditandai dengan pemberian apresiasi untuk booth terbaik, penjualan terbanyak, dan pengumuman pemenang kompetisi.
6. Side Event, berupa layanan penukaran uang, kompetisi lintas kalangan (pelajar, masyarakat, perbankan), donor darah, dan kegiatan komunitas.
Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Eva Ariesty, menyampaikan harapannya agar Gentala Arasi 2025 mampu meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat mengenai ekonomi keuangan digital, khususnya terkait inovasi transaksi seperti QRIS.
“Dengan literasi dan pemanfaatan teknologi yang baik, masyarakat Jambi dapat lebih optimal memanfaatkan perkembangan ekonomi keuangan digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya. (OYI)
Discussion about this post