Hadapi Pemilu 2024, Pemkab Batang Hari Gelar Rapat Forkompinda

Jambiday.com, BATANG HARI– Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, SE yang diwakili Sekretaris Daerah, M Azan, SH membuka rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) tahun 2023. Rapat tersebut Bertema ‘ Sinergitas peran Forkompinda dalam penanganan isu-isu aktual di Batang Hari’.

Acara digelar gazebo kolam rumah Dinas Bupati Batang Hari. Turut hadir dalam acara, beberapa Kepala OPD Batang Hari, Asisten Setda, Ketua DPRD Batang Hari, Kejari Batang Hari, Kapolres Batang Hari, Dandim 046/BH, Kepala BNNK Batang Hari, Ketua KPU Batang Hari, Kaban Kesbangpol Batang Hari, Ketua Bawaslu Batang Hari, para Camat, Kapolsek, Danramil se-kabupaten Batang Hari, serta tamu undangan lain-nya.

Dalam kegiatan Sekda Azan menyampaikan agar Forkompinda Batang Hari diharapkan mampu menyamakan kembali persepsi kesatuan pandangan strategi dan sinergitas untuk bersama-sama memajukan Daerah.

Juga dapat menjaring, menampung mengkoordinasikan dan mendistribusikan potensi-potensi ancaman keamanan di Kabupaten Batang Hari terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 ini.

” Untuk itu, dalam Rakor ini peran serta masyarakat sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan merupakan salah satu bentuk mitra antara Pemda dengan steakhoder lainnya,” kata Sekda Azan, Kamis (25/5/23).

Sementara itu, Kaban Kasbangpol Batang Hari, Ansori, SP juga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Rakor ini adalah untuk memaksimalkan unsur Koordinasi antar unsur Forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah aktual di Daerah.

” Sebagai percepatan
koordinasi dari setiap permasalahan yang terjadi sekalipun diujung pelosok maupun di kawasan perbatasan pada hari itu, detik itu juga informasi sudah sampai ke pimpinan yang lebih tinggi. Sebagai wadah komunikasi dan koordinasi dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini,” ucapnya.

” Juga optimalisasi dalam upaya mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat terhadap potensi ancaman keamanan dan gejala atau peristiwa bencana alam, masa pandemi dan bencana atas ulah manusia,” ungkapnya. (LAN)