Oleh : Dr. Noviardi Ferzi (Pengamat)
SETIAP kegiatan operasional pasti membutuhkan biaya, tanpa adanya biaya tidak mungkin kegiatan tersebut bisa dijalankan. Dalam dunia perbankan indikator untuk mengukur efesiensi operasional disebut rasio BOPO, singkatan dari Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional. Selain itu ukuran efisensi Bank dapat dilihat dari margin bunga bersih (Nett Interest Margin/NIM).
Namun kali ini penulis ingin menulis efisiensi Bank Jambi dari sudut pandang BOPO, karena biaya operasional akan berhubungan dengan pendapatan operasional. Antara Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) saling berkaitan, dimana jika pendapatan lebih besar dari biaya operasional, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya, jika biaya operasional lebih tinggi dari pendapatan, maka perusahaan akan merugi. Jika perusahaan tidak bisa mengendalikan biaya operasionalnya hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan.
Kesimpulannya, semakin kecil BOPO maka semakin efektif perusahaan tersebut dalam mengelola biaya operasional dan sebaliknya. Dengan demikian, bisa disebutkan semakin kecil rasio BOPO maka akan semakin bagus.
Dalam industri perbankan, BOPO yang mengalami penurunan menandakan operasional bank tersebut semakin efisien. Sebaliknya jika rasio BOPO Bank mengalami kenaikan maka operasional bank tersebut semakin tidak efisien.
Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan dituntut untuk menjaga rasio BO PO maksimal sebesar 85 persen untuk kelompok Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) I, 78-80 persen untuk BUKU II, 70-75 persen untuk BUKU III, dan 60-65 persen untuk BUKU IV.
Bank Jambi sebagai Bank milik pemerintah daerah tahun 2021 lalu berhasil melakukan berbagai program efisiensi biaya operasional. Hal ini tercermin dari penurunan BOPO pada level 69,83 persen tahun 2020 menjadi sebesar 67,65 persen tahun 2021, jauh di bawah batas ketentuan 70 – 75 persen yang digariskan OJK untuk Bank Jambi yang terkategori Buku II.
Rasio ini jauh lebih rendah dari BOPO bank umum konvensional yang per Juni 2021 tercatat 84,59 persen, turun dari 84,94 persen pada periode yang sama tahun 2020 lalu. Efisiensi operasi inilah yang mempengaruhi kinerja positip Bank Jambi, menunjukkan Bank milik daerah itu telah menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat guna dan berorientasi hasil.
Di perbankan, pendapatan operasional yang didapatkan adalah bunga dari nasabahnya sedangkan biaya operasionalnya adalah biaya bunga dari pihak ketiga. Pendapatan bank ini akan jauh lebih baik jika biaya bunganya jauh lebih kecil, namun untuk mendapatkan biaya bunga yang kecil tersebut, bank harus pandai memilih pihak ketiga.
Pada umumnya pihak yang memberikan dana pada bank memiliki tuntutan untuk meminta bunga yang lebih tinggi. Tingginya suku bunga yang diinginkan oleh phak ketiga tersebut menyebabkan bank menjadi lebih kritis dalam hal suku bunga yang dibebankan kepada nasabahnya. Untuk mendapatkan pendapatan operasional yang besar, pastinya bank juga harus pandai mencari nasabah yang banyak dan bank bisa menekan biaya bunga yang lebih minim lagi.
PENDAPATAN OPERASIONAL
Pendapatan operasional bisa berupa hasil bunga, komisi dan provisi, pendapatan atas transaksi valuta asing dan juga pendapatan lainnya. Pendapatan hasil bunga yang didapatkan merupakan pendapatan utama yang didapatkan dari hasil penyaluran dana bank kepada nasabah, pendapatan penanaman modal bank kepada nasabah.
Pendapatan bunga bisa didapatkan tiap bulan ketika nasabah membayar kewajibannya kepada bank sedangkan pendapatan bunga dari penanaman-penanaman seperti giro, simpanan berjangka maupun obligasi, hal ini bisa didapatkan perbulan ataupun pertahun.
Bank juga mendapatkan pendapatan lain selain bunga, pendapatan tersebut dinamakan provisi dan komisi. Provisi dan komisi ini didapatkan bank ketika bank memungutnya dari kegiatan yang dilakuan bank seperti provisi transfer, komisi pembelian maupun penjualan maupun provisi dan komisi lainnya yang diakui dan disetujui oleh bank. Bank juga bisa mendapatkan pendapatan lain dari transaksi valas yang dilakukannya. Pendapatan transaksi valas ini tidak termasuk kedalam rekening pendapatan deviden.
BEBAN OPERASIONAL
Bagaimana dengan beban operasional bank? Beban operasional bank merupakan semua beban yang dikeluarkan untuk membiayaan kegiatan usaha bank tersebut. Beban operasional meliputi beban bunga, beban kerugian komitmen dan kontijensi, beban penghapusan aktiva produktif dan juga beban lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan usaha bank. Beban bunga merupakan beban yang dibayar oleh bank dan diberikan kepada deposan ataupun kepada nasabah yang menabung dan besarnya biaya bunga tersebut ditentukan oleh bank.
Selain membayar biaya bunga, bank juga bisa mengeluarkan beban penghapusan aktiva produktif, dalam hal ini bisa terjadi pasa piutang bank kepada nasabah yang tidak bisa ditagih lagi. Biaya ini berupa penyusutan atupun amortisasi yang dinyatakan dalam nilai rupiah maupun valuta asing.
Sedangkan beban lain yang juga bisa dikeluarkan bank adalah beban administrasi dan beban umum, beban yang dikeluarkan untuk permi asurasi, beban sewa dan promosi, pajak dan juga beban lainnya yang tidak termasuk pada beban-beban diatas.
Ke depan Bank Jambi harus melakukan berbagai upaya menekan BOPO. Diantaranya dengan tetap tumbuh secara selektif di segmen UMKM khususnya Mikro dan di sektor tidak terdampak Covid-19 secara signifikan seperti sektor pangan, sembako, dan kesehatan.
Lalu, Bank Jambi harus melakukan efisiensi biaya dana dengan fokus pada penghimpunan dana murah (CASA), mengoptimalkan fee based income dari transaksi e-channel atau e-banking sejalan dengan perubahan behavior masyarakat di tengah pandemi yang beralih ke transaksi digital, serta efisiensi biaya operasional lainnya.
Intinya Bank Jambi harus berkomitmen untuk melakukan penghematan di semua pos, menjaga BOPO seefisien mungkin. (***)
(Tulisan ini di dedikasikan kepada Alm. Dr. M. Syurya Hidayat, SE, M.Si, dosen, teman dan mentor yang selalu ramah dan memotivasi, semoga Allah SWT memberi tempat terbaik di sisinya, Amiin)
Discussion about this post