Jambiday.com JAMBI – Pj Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni berharap kepada Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Jambi semakin kontributif dalam penyelesaian konflik agraria. Ini dikatakannya saat Rakor Satgas Reforma Agraria Provinsi Jambi Tahun 2021 di Hotel Swissbell, Senin (12/4).
“Penyelesaian konflik agraria sangat berdampak pada kondusivitas dan keamanan daerah, ini sangat mendukung terhadap pembangunan Provinsi Jambi,” kata Hari Nur Cahya Murni.
Lanjutnya, Reforma Agraria merupakan salah satu cita-cita pemerintah sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita dan telah menjadi program prioritas nasional sesuai dengan amanat RPJMN 2020-2024.
“Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan seluruh stakeholder secara optimal dalam rangka mendukung tercapainya tujuan reforma agraria,” sebutnya.
Reforma agraria merupakan program pemerintah yang bukan hanya ditujukan untuk mengurangi ketimpangan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penataan aset dan penataan akses.
“Kegiatan agenda utama program reforma agrarian yakni penguatan kerangka regulasi dan penyelesaian konflik, penataan penguasaan. Dan pemilikan tanah obyek reforma agrarian, kepastian hukum dan legalisasi aset atas tanah, pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan, pemanfaatan, dan produksi serta kelembagaan pelaksanaan reforma agraria pusat dan daerah,” jelasnya.
Memasuki Tahun ke-4, GTRA Provinsi Jambi akan fokus pada kegiatan penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan serta pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan ini, kerja nyata dari Satgas Reforma Agraria Provinsi Jambi harus ada.
“Saya akan memimpin penyerahan secara simbolis sertifikat hasil penyelenggeraan redistribusi tanah dengan sumber objek dari pelepasan kawasan hutan di Kabupaten Muarojambi,” tandasnya. (EWI)
Discussion about this post