Jambiday.com, JAMBI- Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menggelar seminar Prediksi dan Taktik Trading 2024 bersama Philips Futures di Jakarta, 7 Maret 2024. Kegiatan bersama Philips Futures ini merupakan bagian dari upaya strategis ICDX sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) di ekosistem perdagangan berjangka komoditi, khususnya dalam memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang transaksi multilateral.
Kunci pengembangan perdagangan berjangka komoditi adalah edukasi literasi yang baik kepada masyarakat, dan ini yang terus kami jalankan berkelanjutan. Demikian disampaikan Nursalam, Direktur Utama ICDX melalui keterangan tertulis yang dikirim kepada media, 8 Maret 2024.
Nursalam menambahkan, “Transaksi multilateral atau transaksi yang dilakukan di dalam bursa adalah Roh dari perdagangan berjangka komoditi. Dan kami sebagai Bursa tentunya memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi, edukasi serta literasi kepada Masyarakat terhadap manfaat transaksi multilateral.
Seminar bersama Philips Futures ini merupakan bagian dari upaya strategis ICDX untuk terus mensosialisasikan transaksi multilateral, dan tentunya bisa memberikan pemahaman kepada Masyarakat terkait manfaat dari transaksi multilateral. Pada akhirnya, harapan kami upaya strategis ini akan meningkatkan transaksi di bursa. Untuk pelaksanaannya, kami memiliki ICDX Academy yang memiliki peran untuk menjalankan kegiatan edukasi kepada Masyarakat”.
Anang Eko Wicaksono, Head of ICDX Academy mengatakan, “Kegiatan edukasi dan literasi ini menjadi program berkelanjutan dari ICDX Academy, yang dalam pelaksanaannya kami mengajak semua pemangku kepentingan di perdagangan berjangka komoditi, termasuk diantaranya adalah anggota bursa. Harapan kami, forum ini bisa dimanfaatkan pada anggota bursa untuk secara bersama-sama melakukan edukasi kepada Masyarakat terkait transaksi multilateral di bursa”
Sistem Perdagangan Multilateral sendiri dalam pelaksanaannya di perdagangan berjangka komoditi merupakan perdagangan dimana banyak penjual bertemu banyak pembeli dan tidak saling mengenal (many to many). Transaksi Multilateral atau transaksi yang terjadi di bursa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana untuk lindung nilai (hedging), referensi harga serta manajemen risiko.
Terkait transaksi multilateral, Saat ini, di ICDX terdapat beberapa produk yang diperdagangkan, yaitu Agricultural (CPO dan Olein), Crude Oil, Currency, serta Gold. Salah satu upaya ICDX yang saat ini tengah berjalan adalah dengan menjalankan produk multilateral GOFX, yang merupakan produk multilateral yang terdiri dari Gold, Crude Oil dan Forex.
Sebagai catatan, transaksi multilateral di ICDX pada periode Januari – Februari 2024 tercatat sebanyak 158.666 lot dengan Notional Value sebesar Rp 18.221 Triliun. Dalam periode Januari – Februari 2024 tersebut, kontrak Gold mendominasi dengan total transaksi sebanyak 105.401 lot, disusul dengan kontrak Currency dengan transaksi sebanyak 47.352 lot dan kontrak Crude Oil sebanyak 4.450 lot.
Tentang Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), juga dikenal sebagai Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) adalah bursa komoditi dan derivatif yang berbasis di Indonesia. Visi ICDX menjadi bursa pasar global yang meningkatkan kesejahteraan nasional, dengan misi menjadi tolok ukur penetapan harga komoditi dunia melalui produk-produk primer Indonesia.
ICDX adalah Bursa yang didukung oleh anggotanya yang terdiri dari pialang dan pedagang yang teregulasi oleh BAPPEBTI. Anggota ICDX memfasilitasi layanan transaksi nasabah yang mencakup kontrak perdagangan berjangka komoditi ICDX. Perdagangan di ICDX akan diselesaikan, dijamin, dan dikliring oleh Indonesia Clearing House. (OYI)
Discussion about this post