Jambiday.com, JAMBI- Pasca dilantiknya Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung seluruh Indonesia (PODSI) Jambi, Hasan Mabruri pada 30 Desember 2021 lalu, hingga saat ini belum ada pertemuan dengan atlet dan para pelatihnya.
Bahkan, atlet Senior Dayung Jambi, pasca PON Papua 2021 lalu, hingga saat ini tidak memiliki pelatih sama sekali.
“Kami tidak ada pelatih, jadi melatih diri sendiri lah. Pasca PON Papua pada Oktober 2021 lalu,” keluh Zulbakri, atlet senior Dayung Jambi yang meraih perunggu di PON Papua lalu.
Harapannya, lanjut Zulbakri, pelatih lama mereka yakni Karyadi, Raden Iwan dan Roy bisa kembali melatih mereka.
“Kami ingin pelatih yang memang mengerti tehnis dayung, karena memang mereka atlet dayung. Jadi skill dan pengalamannya sudah ada, jangan yang hanya mengandalkan kedekatan saja dengan para petinggi,” tegas Zul, sapaan akrabnya.
Tidak hanya kosongnya pelatih senior saja yang menjadi keluhan mereka, namun minum sarana dan prasarana pendukung mereka juga untuk berlatih. Karena saat ini, mereka hanya memiliki perahu kayak sebanyak 8 buah, kano 5 dan perahu rowing single 1 dan rowing untuk berempat 1.
“Idealnya, satu Atlet satu perahu. Kalo sekarang mereka gantian berlatihnya. Kita perahu untuk tanding di event juga tidak punya,” jelas Ali Akbar, pelatih dayung Jambi.
Untuk jumlah atlet sendiri saat ini, jelas Ali, sekitar 15 orang untuk seri Kayak, 10 orang untuk Kano dan rowing cewek 6 serta rowing cowok 3.
“Saya sendiri bersama rekan saya Nanda merangkap melatihnya. Untuk PPLP, Junior juga,” jelasnya.
Sekedar diketahui, untuk biaya latihan para atlet Dayung Jambi, saat ini masih menggunakan dana pribadi dari pelatih Ali Akbar dan Nanda. Untuk beli air minum, dan BBM perahu buat untuk keliling mendampingi atlet hingga perawatan boat. Perbulannya menghabiskan dana sekitar Rp 1 juta.
“Masih menggunakan dana pribadi kami mbak, sumbangan bagi dua diambil dari honor bulanan kami. Karena belum ada bantuan dari Dispora, sejak SK pelatih saya turun dari bulan 7 lalu. Bagi kami tidak masalah, ikhlas demi adek-adek atlet. Jangan sampe mereka vakum berlatih, kemampuan teknis mereka akan berkurang bahkan bisa hilang,” jelas Ali Akbar.
Provinsi Jambi sendiri, memiliki atlet PPLP sebanyak 12 orang. Terdiri dari 6 orang cewek dan 6 orang cowok. Untuk atlet Junior 20 orang. (OYI)
Discussion about this post