Jambiday.com, TEBO – Komunitas mancing Sari Fishing yang dikenal selalu membuat kegiatan peduli sosial di Kecamatan Rimbo Ilir kembali menggelar aksi gotong royong tambal sulam jalan berlubang. Tepatnya di sepanjang jalan dari Blok E Desa Sumber Agung hingga Blok F menuju Kecamatan Rimbo Bujang.
Pasalnya, jalan berlubang tak kunjung diperhatikan Pemerintah Kabupaten Tebo, pasca bermasalah dalam proyek swakelola dinas PUPR Tebo lalu, dengan pagu anggaran 5 Milyar itu. Sehingga masyarakat sekitar bersama komunitas tersebut, berinisiatif melakukan penambalan dengan coran semen.
Ketua Komunitas Sari Fishing, Widhi Firmansyah mengatakan kegiatan ini murni inisiatif anggota sari fishing dengan sumber dana dari dari kas sari fishing.
“Penambalan lubang lubang di jalan dengan coran ini, setidaknya dapat mengurangi kecelakaan dan membuat nyaman penguna jalan,” katanya, Jum’at (29/10/2021).
Sementara itu, Yanto Bujel warga sekitar juga ikut berkomentar menanggapi hal tersebut. Dirinya berharap pemerintah daerah segera bertindak cepat untuk kembali melakukan tambal sulam jalan daerah tersebut.
“Kita hanya berharap pengguna jalan nyaman melintas, karena akhir akhir ini sering terjadinya kecelakaan di sini. Nunggu pemerintah memperbaiki ulang entah kapan,” ujarnya.
Bukan hanya melakukan kegiatan penambalan aspal di jalanan, komunitas ini juga menempel plakat peringatan agar tidak menangkap ikan dengan cara ilegal dan melanggar hukum.
“Edukasi ini agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem Air. Selama ini banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menangkap ikan dengan cara yang dilarang undang-undang. Seperti, nyetrum, mutas, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (RDN)
Discussion about this post