Jambiday.com, JAMBI- Pemprov Jambi akan membuka pendaftaran seleksi jabatan komisaris dan direktur PT Jambi Indoguna Internasional (JII). Akan dimulai pada 16-24 Juni 2025 mendatang, bertempat di Biro Perekonomian Setda Provinsi Jambi. Namun proses tersebut menuai perhatian dari berbagai pihak termasuk DPRD, yang meminta agar proses tersebut tidak hanya sekadar prosedural, tapi benar-benar menghasilkan kepemimpinan yang mampu membawa PT JII lebih maju dan profesional. Waka I DPRD Provinsi Jambi, Bang Ivan Wirata (BIW) turut buka suara terkait proses pemilihan direktur utama dari BUMD ataupun Perseroda milik Pemprov Jambi itu. Menurut BIW harus dikawal dengan baik dan benar. Di awali dengan membuka seleksi terbuka dan bisa diikuti semua kalangan, yang tentu saja memiliki kemampuan bidang bisnis sektor Migas tadi. Kenapa harus yang profesional bidang Migas? karena yang akan diolah agar menghasilkan uang adalah semua bisnis dan dagang sektor tersebut. Tentu saja orang yang akan memegang tampuk tertinggi jabatan tersebut harus memiliki attiude dan kapabilitas yang jelas.
”Proses open bidding atau lelang terbuka nya harus transparan. Kami pertanyakan komitmen Gubernur Jambi, ingat jangan tim sukses yang hanya proses balas budi dan cerita baik-baik saja. Anak-anak muda saat ini, banyak yang memiliki kemampuan luar biasa. Dengan latar belakang pendidikan di bidang bisnis dan Migas, tentu mumpuni. Jangan menutup diri wajib orang lokal Jambi, jika memang tidak ada yang mampu silahkan terbuka dari luar. Asal mempunya sense off belonging atau rasa memiliki untuk kemajuan Jambi. Jika memang diperlukan, kami DPRD dilibatkan untuk Fit n Proper Test nya untuk finalisasi dan dilakukan secara terbuka dan bisa dilihat oleh masyakat umum. Mari kita awali niat baik dengan cara baik pula, lakukan secara transparan dan akuntabel,” tegas BIW.
Hal ini turut dituangkan dalam pandangan Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jambi pada Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pendapat Gubernur Jambi terhadap 5 Ranperda inisiatif DPRD. Dan penyampaian pandangan fraksi terhadap dua Ranperda di luar Propmperda. Yang mempertanyakan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam pelaksanaan proses open bidding untuk pengisian jabatan direksi PT Jambi Indoguna Internasional (PT JII). Fraksi Golkar menilai bahwa proses tersebut harus mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta seleksi berdasarkan kompetensi dan kapabilitas calon.
“PT JII sebagai BUMD strategis milik Pemerintah Provinsi Jambi memiliki peran penting dalam menggerakkan sektor ekonomi daerah. Karena itu, proses seleksi direksi tidak boleh sekadar formalitas, melainkan harus benar-benar menjaring figur yang profesional dan berintegritas,” tegas juru bicara Fraksi Golkar, Mazlan dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (13/6).
Fraksi Golkar meminta agar Pemprov Jambi tidak hanya melihat aspek loyalitas atau kedekatan personal dalam proses seleksi, melainkan benar-benar menjadikan kemampuan manajerial, pengalaman kerja, serta rekam jejak yang terbukti sebagai landasan utama.
“Open Bidding (lelang terbuka) PT JII untuk jabatan struktural (Dirut dan direksi) adalah system pengisian jabatan publik secara terbuka. Di mana semua kandidat yang memenuhi syarat dapat mengajukan lamaran dan bersaing untuk mendapatkan jabatan tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan calon pimpinan yang kompeten dan profesional. Berdasarkan prinsip profesionalisme,” lanjutnya.
Fraksi Golkar juga mengingatkan bahwa kegagalan dalam menempatkan direksi yang kompeten dapat berdampak pada kinerja dan keberlanjutan BUMD, serta berisiko terhadap kerugian keuangan daerah.
“Kami mendorong Pemprov Jambi untuk membuka informasi seluas-luasnya kepada publik, termasuk mekanisme seleksi, syarat administrasi, dan hasil penilaian terhadap para kandidat,” tutup Mazlan. (OYI)
Discussion about this post