Jambiday.com, JAMBI- Emas merupakan instrumen investasi yang banyak digandrungi masyarakat. Harganya yang cenderung stabil menjadi salah satu keuntungan investasi emas. Emas pun telah lama dipandang sebagai aset yang aman untuk berinvestasi. Untuk itu, investasi emas cocok bagi investor pemula atau yang memiliki profil risiko konservatif. Hal ini diterangkan oleh Dwi Hadi Atmaka, Pemimpin Wilayah Kanwil III Sumbagsel, PT Pegadaian Indonesia.
‘’Investasi emas memiliki berbagai macam bentuk. Tidak harus dalam bentuk menyimpan emas fisik, berinvestasi emas dapat dilakukan secara online. Berbeda dengan instrumen investasi lainnya yang rentan, nilai emas justru tahan terhadap fluktuasi ekonomi, seperti inflasi dan resesi. Dalam jangka pendek harga emas memang bergerak fluktuatif. Namun, dalam jangka panjang nilai emas cenderung bergerak naik,’’ terang Dwi Hadi, di media gathering PT Pegadaian dan media di Kota Jambi, Sabtu (4/5/24).
Ditambahkan oleh Dwi, Kenaikan harga emas umumnya di atas rata-rata inflasi. Oleh karena itu, menabung emas sangat cocok untuk investasi jangka panjang. Emas sangat mudah dikonversikan dalam bentuk uang tunai ketimbang instrumen investasi lainnya. Di sisi lain, pasar emas sangat besar dan mudah diakses sehingga emas dapat diperjualbelikan dengan mudah, bahkan ketika kondisi pasar lain sedang sulit. Kemudahan lainnya, terang dia dengan nada ramah, berinvestasi emas tidak membutuhkan dana yang besar.
‘’Pembelian emas fisik, seperti di Antam dapat dilakukan dengan satuan terkecil 0,5 gram yang saat ini di kisaran Rp 600.000. Bahkan, kini investasi emas bisa dilakukan dengan modal mulai Rp50.000 melalui program tabungan emas digital Pegadaian. Jadi, risiko minim dengan keuntungan besar. Emas juga kebal terhadap inflasi. Emas fisik juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami perubahan fisik dan kualitas. Portofolio investasi yang terdiversifikasi akan mengurangi risiko investasi,’’ tambahnya.
Pada kesempatan itu, Dwi juga mengajak media yang hadir untuk berkecimpung di bisnis agen Pegadaian. Karena bisa menjadi menjadi pilihan menarik bagi banyak individu yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Berperan sebagai perantara antara masyarakat dengan Pegadaian, menjadi agen Pegadaian memiliki sejumlah manfaat yang tak bisa diabaikan.
‘Karena menjadi agen Pegadaian merupakan peluang emas untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dalam peran ini, agen dapat memberikan layanan beragam seperti peminjaman dana, gadai emas, dan layanan lainnya kepada pelanggan. Dengan setiap transaksi yang berhasil, agen berhak mendapatkan komisi yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang signifikan. Serta memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan pelanggan. Hal ini terjadi karena masyarakat akan mencari agen terdekat untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Seiring berjalannya waktu, agen Pegadaian dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka, yang dapat berarti pelanggan yang setia dan terus bertambah. Kalau perlu, semua media di sini kita jadikan agen pegadaian saja,’’ pungkas Dwi yang langsung disambut tepuk tangan media yang hadir saat itu.
Ditambahkan lagi oleh pria ramah ini, dengan menjadi agen Pegadaian, akan menjadi bagian dari jaringan yang sudah dikenal dan diandalkan oleh masyarakat. Dan untuk memulai bisnis sebagai Agen Pegadaian pun tidak terlalu rumit. Siapa pun dapat menjadi agen Pegadaian dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, Pegadaian juga menyediakan pelatihan dan dukungan teknis kepada agen-agen mereka, sehingga dapat memulai dengan percaya diri. di Jambi sendiri terdapat sekitar 6 ratusan agen pegadaian.
Pada kesempatan yang sama, Iing Imelda Oktaviani, Kepala Departemen Gadai Area Jambi juga mempersentasikan bahwa total asset pegadaian Rp 157 Triliun, pendapatan Rp 11 T, Deposit Gold 35 Ton. Serta produk atau layanan PT Pegadaian selain emas berupa Kain adat batik, songket, sprei, sarung, selimut, karpet atau permadani, gading atau senjata adat, sepeda onthel, gamelan, gong, bokor kuningan, tabung gas, semprotan hama, pompa air, kulkas dan genset, rice cooker, blender dan kipas angin, tractor, kendaraan dan elektronik.
‘’Namun, di Kota Jambi sendiri ada keterbatasan yakni ruang penyimpanan. Namun, jika Masyarakat ada yang minat untuk menggunakan jasa kami dengan menggadai item barang di atas silahkan,’’ terang Iing dengan nada ramah.
Selain itu, Iing juga menjelaskan fitur gadai yang mereka miliki, yakni seperti gadai peduli, gadai rumah, gadai luxury, gadai elektronik, dan non gadai seperti KUR Syariah, Amanah EV, Kupedes, Arrum safar dan haji plus. Serta fitur yang bekersama dengan Holding yakni BRI, seperti EDC BRI serta Simpedes BRI, di mana kemudahan pembukaan rekening BRI untuk memudahkan proses transaksi.
Untuk saat ini, tambah Iing, mereka sedang menambah atau memfokuskan pada Buliion Project. Di mana menerima dore gold atau dore emas dan daur ulang emas. Yakni menerima emas yang diolah masyarakat namun wajib memiliki keabsahan alias legal. Dan mereka memiliki tim verifikasi sendiri. Minimal Masyarakat yang melakukan daur ulang emas, mempunyai stemple yang didapat dari Pulelang atau koperasi di mana emas tersebut didapatkan. (OYI)
Discussion about this post