Jambiday.com, JAMBI – Sikap warga menolak pendirian stockpile di Kelurahan Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS), tidak setengah-setengah. Warga mendesak mobil sampah bantuan dari PT SAS dikembalikan.
Desakan pengembalian mobil sampah dari PT SAS itu dibahas khusus di Kantor Lurah Aur Kenali, Rabu (13/12/2023) malam. Rapat dipimpin oleh Lurah Aur Kenali, Totong Wahyudi.
Rapat dihadiri Ketua Forum RT Kelurahan Aur Kenali Pitir Ramli, dan Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Kecamatan Telanaipura M Rusdan AR.
Selain itu hadir pula Ketua LAMJ Kelurahan Aur Kenali Kapriadi, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Aur Kenali Hambali, serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Forum Warga Kelurahan Aur Kenali mendesak mobil angkutan sampah yang diberikan PT SAS segera dikembalikan. Selama ini warga tidak tahu ceritanya mobil itu sampai ada.
“Kami tidak tahu siapa yang menyerahkan dan siapa yang menerima mobil itu. Kami selama ini bayar untuk pengangkutan sampah dan tidak pernah ada masalah,” kata Sarif Anshori, tokoh masyarakat Aur Kenali.
Sarif menegaskan, mobil sampah milik PT SAS harus dikembalikan, karena warga sudah jelas-jelas menolak rencana perusahaan itu mendirikan stockpile di Aur Kenali. Pengembalian mobil itu menunjukkan warga tidak butuh bantuan dari PT SAS.
“Warga bersikeras menolak stockpile, tapi mobilnya diterima. Kami bukan orang munafik,” tandas aktivis 1998 itu.
Rapat berlangsung kondusif. Ketua LPM yang juga tokoh masyarakat Aur Kenali, Hambali, sependapat dengan warga untuk mengembalikan mobil sampah milik PT SAS.
“Saya setuju mobil itu dikembalikan, agar tidak ada yang mengganjal di hati warga, karena warga sudah harga mati menolak pendirian stockpile di Aur Kenali ini. Jangan sampai mobil itu jadi masalah,” ungkap Hambali.
Pendapat senada disampaikan tokoh masyarakat lainnya, Badaruddin. Menurutnya, pengembalian mobil sampah PT SAS itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Itu sudah harga mati.
“Mobil itu harus dikembalikan oleh yang menerimanya. Sebagai warga yang baik, kami minta dikembalikan mobil melalui Pak Lurah,” kata mantan ketua RT yang dikenal vokal ini.
Desakan warga minta mobil sampah milik PT SAS dikembalikan dipertegas pula oleh Ketua Forum RT Kelurahan Aur Kenali, Pitir Ramli. Namun, dia mengingatkan, masalah penanganan sampah harus ada solusinya.
“Masalah sampah ini menjadi dilema. Tapi kalau dianggap mengganggu, saya setuju mobil itu dikembalikan. Mana yang terbaik akan disampaikan ke pengelola sampah,” ujar Ketua RT 18 Aurkenali itu.
Sementara itu, pendapat agak berbeda disampaikan Ketua LAMJ Kecamatan Telanaipura, M Rusdan AR. Menurutnya, biarlah mobil itu di Aur Kenali, hanya saja mereknya dihapus.
Datuk Rusdan, begitu sapaan akrabnya, yakin PT SAS akan menarik sendiri mobil itu, jika warga mendesak dikembalikan. Warga harus memikirkan juga untung ruginya.
“Ini sekedar pendapat, tapi kalau warga tetap mendesak, saya pun setuju,” ujarnya.
Ketua LAMJ Kelurahan Aur Kenali, Kapriadi, menyarankan semua masalah diputuskan dengan kesepakatan, termasuk pengembalian mobil sampah milik PT SAS.
Hasil rapat itu memutuskan, mobil sampah PT SAS akan dikembalikan ke pengurus Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) Gading, pengelola sampah di Kelurahan Aur Kenali.
Rapat juga menyepakati, Lurah Aur Kenali akan menyurati pihak TPS3R Gading, untuk mengembalikan mobil sampah milik PT SAS.
Pengembalian mobil sampah itu akan dilakukan sesegera mungkin. Keputusan lainnya, mobil tersebut tidak dioperasikan lagi mengangkut sampah di Aur Kenali mulai Kamis, 14 Desember 2023.
Lurah Aur Kenali, Totong Wahyudi, Kamis, 14 Desember 2023, akan menyampaikan masalah pengembalian mobil sampah PT SAS tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi. (RED)
Discussion about this post