Jambiday.com, TANJABTIM – Pembelian BBM solar subsidi dan pertalite bakal diharuskan melalui aplikasi MyPertamina termasuk para nelayan di kabupaten Tanjung Jabung Timur. Meskipun sebagian besar nelayan mengaku tak paham penggunaan aplikasi itu.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Hendri mengatakan, penggunaan aplikasi my Pertamina di tingkat nelayan dilakukan secara bertahap. Pembelian solar menggunakan aplikasi ini sesuai dengan anjuran pihak PT Pertamina.
“Kita lakukan secara bertahap. Karena sebagian nelayan kita pasti tidak memiliki ponsel pintar,” sebutnya, Senin (12/9/2022).
Masih banyaknya SDM yang lemah dan tidak semua nelayan menggunakan ponsel pintar, membuat pihak dinas perikanan setempat mengambil langkah dengan meminta koodinator di tiap kelompok nelayan untuk menjadi perwakilan satu pintu dalam hal pembelian solar. Para pengguna diminta untuk mendaftarkan dengan menggunakan nomor induk kependuduk atau NIK yang tercantum di KTP.
“Kebijakan ini dilakukan Guna memastikan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi tepat sasaran. Sebagaimana diketahui, kuota solar yang diberikan PT Pertamina kepada nelayan di kabupaten Tanjung Jabung timur hanya 200 kiloliter,” lanjutnya.
Kuota sebanyak itu, kata Hendri, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh Nelayan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Ya, kita sudah bersurat kepada pihak PT Pertamina untuk bisa menambah kuota. Kita ajukan 500 kiloliter. Ini untuk kebutuhan 5 ribu lebih nelayan kita,” katanya.
Menurut web MyPertamina, program Solar Subsidi atau Pertalite ini merupakan upaya agar penyaluran subsidi BBM lebih tepat sasaran. Pembukaan pendaftaran sudah dimulai per 1 Juli 2022. Pendaftaran ini bisa dilakukan secara online melalui website yang bisa dibuka dari HP atau Komputer, maupun pendaftaran secara offline dengan mendatangi booth pendaftaran di area-area yang sudah ditentukan. (CPM)
Discussion about this post