Oleh: Nur Kholik (Penulis adalah Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik)
PEMILIHAN Umum 2024 akan menjadi panggung penting bagi demokrasi Indonesia, dimana rakyat dengan hak konstitusionalnya akan memilih calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPD, calon anggota DPR, serta DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.
Dalam menyongsong perhelatan besar ini, kecerdasan dan kecermatan dalam menentukan pilihan adalah sebuah keniscayaan bagi setiap warga negara.
Sebelum melangkah ke bilik suara, pada pagi Rabu, 14 Februari 2024, beberapa hal penting perlu menjadi pertimbangan serius dalam menentukan calon yang akan dipilih, diantaranya:
Visi Misi: Penting bagi para pemilih untuk mencermati, visi, misi, program, ide dan gagasan para calon. Calon dengan pandangan visioner akan membimbing rakyatnya menuju masa depan yang lebih baik dan terarah.
Integritas: Kualitas integritas calon perlu dianalisis melalui pemeriksaan rekam jejak tindakan masa lalu, konsistensi antara kata dan perbuatan, perlakuan terhadap sesama, serta kepatuhan pada hukum dan norma.
Rekam Jejak: Menghimpun data dan informasi dari berbagai sumber untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang tindakan serta pengalaman masa lalu calon.
Kepemimpinan: Analisis mendalam atas pengalaman kepemimpinan di masyarakat, kemampuan dalam membuat kebijakan, ketegasan dalam mengambil keputusan, kemampuan dalam mengeksekusi suatu program, komunikatif, solutif, inspiratif, kooperatif dan kolaboratif.
Manajerial: Calon yang mampu mengelola sumber daya untuk menempatkan orang-orang terbaik pada posisi yang sesuai dengan bidang keahliannya, serta mampu mengatasi tantangan yang semakin kompleks.
Investasi Sosial: Penilaian terhadap kontribusi positif yang diberikan oleh calon kepada masyarakat, seperti partisipasi dalam perbaikan kondisi sosial, pendidikan, lingkungan, atau kesejahteraan masyarakat secara umum.
Interaksi dengan Konstituen: Kemampuan berinteraksi dan beradaptasi dengan beragam lapisan masyarakat akan memungkinkan calon memahami dan mewakili kepentingan rakyat dengan baik, serta tetap berkomitmen pada pelayanan publik.
Hindari Pragmatisme: Pastikan bahwa, ketika anda menjatuhkan pilihan kepada calon tertentu bukan karena pemberian uang atau barang. Cermatilah seberapa kuat integritas dan kapasitas, bukan karena seberapa tebal isi tas.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Pemilihan Umum 2024 diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang mampu membawa negara menuju masa depan yang lebih baik dan berkeadilan. Melalui langkah ini, akan lahir pula para wakil rakyat yang benar-benar memiliki kapasitas, integritas, aspiratif, dan progresif. (***)
Discussion about this post