Jambiday.com, JAMBI-Panggung politik Tebo kembali memanas dengan adanya isu pencalonan pasangan Sri Sapto Eddy dan Susilawati untuk Pemilihan Bupati Tebo mendatang. Pasangan ini dinilai positif dan rasional, mengingat dua nama itu bukanlah wajah baru untuk Kabupaten Tebo.
”Sri Sapto Eddy, yang dikenal luas sebagai tokoh masyarakat dengan pengalaman panjang di bidang pemerintahan, berpasangan dengan Susilawati, seorang aktivis perempuan yang memiliki rekam jejak kuat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kombinasi keduanya diharapkan mampu membawa angin segar dalam Pemerintahan Kabupaten Tebo. Sangat Positif, manifestasi dua kubu di Tebo. Saling menguatkan,” jelas DR Noviardi Ferzi, pengamat politik yang namanya tidak asing lagi untuk Provinsi Jambi.
Dan juga, tambah Noviardi, posisi Sri Sapto Eddy yang merupakan Dewan Penasehat Partai Gerindra Kabupaten Tebo, memiliki posisi yang seksi. Baik itu di mata internal partai maupun masyarakat Tebo sendiri. Mengingat saat ini di DPRD Tebo, Partai Gerindra memiliki tiga kursi. Raihan suara yang terwakili di tiga daerah pilihan (Dapil) menjadi representasi perwakilan suara dukungan untuk wakil Gerindra.
”Raihan suara di Dapil I, Dapil III dan Dapil IV merupakan miniatur suara bagi siapapun kandidat yang akan didukung oleh Gerindra. Mesin partai tentu akan bekerja memperjuangkan siapapun kandidat pilihan partai. Sudah jelas itu, Gerindra partai komando jelas aturan mainnya,” tegas pria yang juga Bappilu Gerindra Provinsi Jambi ini.
Susilawati angkat bicara saat itu tersebut mencuat, menurut kader PKB ini, dirinya siap berpasangan dengan siapa saja yang memiliki visi dan misi yang sama. Karena salah satu fokus utama dirinya adalah peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di Tebo. Dan dirinya memandang positif sosok Pakde Sapto-sapaan akrab Sri Sapto Eddy
“Saya kagum dan hormat dengan sosok beliau (Sapto-red). Pengalaman beliau di birokrasi tidak diragukan lagi, begitu pula nama besar beliau di Tebo. Saya juga sudah komunikasi denga beliau, secara langsung membahas bepasangan memang tidak. Tapi kalo satu tujuan untuk memajukan Kabupaten Tebo sudah pasti, dan tidak menutup kemungkinan untuk berpasangan. Beliau adalah Wanhat Gerindra dan saya Kader PKB, insyaAllah cukup untuk mengusung. Gerindra 3 kursi dan PKB 4 kursi,” kata Susilawati sembari tertawa melalui panggilan WhatsApp, Minggu (23/06/24) sore tadi.
Susi bercerita sedikit mengenai tujuannya untuk memajukan pendidikan dan kesehatan. Di mana menurut wanita yang saat ini berkiprah di Kemendes RI ini, anak-anak adalah masa depan Tebo. Dan dirinya akan memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan akses kesehatan yang memadai. Selain itu, pemberdayaan perempuan dan peningkatan ekonomi lokal juga menjadi prioritasnya.
“Saya berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, adil, dan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tebo memiliki potensi yang luar biasa. Dan saya yakin dengan kerja keras dan dedikasi, kita bisa menjadikan Tebo lebih maju,” ujarnya.
Saat ini, Susilawati mengaku intens turun dan sosialisasi dengan mengunjungi berbagai kecamatan dan desa di Tebo untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan warga. Dirinya berharap, dengan turun langsung ke lapangan, mereka bisa lebih memahami kebutuhan nyata masyarakat dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
Diketahui, pemilihan Bupati Tebo kali ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan beberapa calon kuat lainnya yang juga telah mensosialisasikan pencalonannya. Sebut saja nama Aspan yang disebut berpasangan dengan Wartono Triankusumo. Dan juga ada nama Agus Rubianto yang gencar disebut berpasangan dengan Nazar Efendi dari Birokrat. Namun, Susilawati tetap optimis dan siap menghadapi tantangan yang ada.
“Saya yakin, dengan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Tebo, bisa mewujudkan perubahan yang kita inginkan. Bersama-sama, kita bisa menjadikan Tebo lebih baik. Untuk partai, insyaAllah cukup dan ada, nanti kabar lebih lanjut ya, semua komunikasi terus terjalin dan saya membuka diri untuk semuanya,” tutup Susi.
Pemilihan Bupati Tebo akan dilaksanakan pada 27 November tahun ini, dan masyarakat Tebo kini menantikan berbagai program dan rencana yang akan ditawarkan oleh masing-masing calon. Bagaimana pun hasilnya, pemilihan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Tebo. (OYI)
Discussion about this post