Jambiday.com, BATANGHARI– Rehabilitasi jalan Desa Kilangan, Pompa Air Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi belum terdapat titik kejelasan alias mangkrak.
Pantauan awak media pada Sabtu (31/12/22), beberapa masyarakat mempertanyakan kenapa jalan itu tidak kembali dikerjakan lagi. Hampir sudah memasuki dua minggu pengerjaan jalan tersebut berhenti berkerja.
Tertera didalam papan informasi, pengerjaan jalan, dikerjakan PT MARINO PUTRA MANDIRI, pada waktu pengerjaan 106 hari kelender, yang dimulai kontrak 01 Sebtember 2022.
Proyek yang berjumlah Rp 19.035.010.300 tadi diduga pula tanpa terdapat Konsultan Pegawasan.
Salah satu masyarakat kepada awak media menjelaskan bukan hanya sekali ini saja pengerjaan jalan itu mogok bekerja. Akan tetapi ini yang ketiga kalinya tidak bekerja.
” Kalau mogok kerja bukan sekali ini saja. Sebelum ini, ada juga para pekerja itu tidak bekerja, ‘ya tidak tau apa itu alasannya. Kalau dibilang tidak ada materialnya, di sana menumpuk kok material,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Masih menurut masyarakat, untuk sebelumnya , sebentar tidak bekerjanya, paling lama dua atau tiga hari saja.
” Tapi kalau yang kini, telah hampir masuk dua minggu tidak bekerja-bekerja, kenapa ? kan jadi timbul pertanyaan,” imbuhnya.
Warga juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari atau instansi terkait, supaya meninjaklanjuti permasalahan ini. Dikarenakan terjadinya di lapangan banyak merugikan masyarakat setempat.
” Ya pada instansi terkait harap meninjaklanjuti konflik ini. Lantaran gumpalan batu-batu spilit yang ditimbun pengerasan jalan, mampu membuat pengedara bermotor jatuh atau kebocoran ban,” harapnya
Sementara itu awak media sempat konfirmasi kepada pihak pemborong, Umar, pada 25 Desember 2022. Yang mempertanyakan pemberhentian pengerjaan jalan tadi.
Ia mengatakan pengerjaan jalan tadi masih menunggu instruksi stakeholder terkait.
” Masih menunggu info menurut dinas,” jawabnya dengan singkat. (LAN)
Discussion about this post