Jambiday.com, BATANGHARI – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) Pimpin apel siaga bencana hidrometeorologi, Hidrometeorologi juga dapat diartikan sebagai bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas cuaca yang bertempat di lapangan Garuda Muara Bulian, Selasa ( 11/03/2025).
Dengan diselenggarakan apel bencana hidrometriologi, kabupaten Batanghari kini berstatus siaga banjir, warga yang berada di bantaran sungai Batanghari yang telah terdampak banjir untuk dapat mewaspadai serta melakukan antisipasi kesiapsiagaan.
Hujan lebat yang melanda daerah Kabupaten Batanghari maupun di hulu sungai Batanghari telah terdampak banjir akibat luapan aliran sungai Batanghari, Sebagaimana di ketahui sebagian besar wilayah kabupaten batanghari dilintasi oleh aliran sungai Batanghari.
Setidaknya ada sebanyak 7 dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari yang sebelumnya sering mengalami banjir kini kembali terendam, dan kali ini dengan tingkat ketinggian air yang lebih parah.
Bupati Batanghari MFA berpesan agar warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Batanghari tetap waspada dan dari jauh hari dijelaskan Fadhil orang tua nenek moyang telah mengisyaratkan agar tidak mendirikan rumah di wilayah rentan banjir, dan wilayah resapan air dapat dijaga.
“Kepada warga yang berada dekat dengan aliran sungai Batanghari dapat selalu waspada terhadap luapan air Batanghari melimpah, mudah mudahan segera surut, karena daerah ulu aliran sungai telah surut paska banjir” ujarnya.
Orang nomor satu di Batanghari tersebut juga menyampaikan mengenai beberapa bantuan telah di salurkan berupa tenda, agar menjadi tempat penampungan warga, sementara untuk bantuan bahan pokok, pemerintah masih mengumpulkan data.
“Serta tim medis kesehatan telah kita siagakan juga, untuk bantuan sembako kita melihat dulu dampaknya, apabila warga tidak bisa lagi beraktivitas karena ini akan kita salurkan juga bantuan tersebut”Sambungnya.
Beliau juga mengungkapkan, sejauh ini sudah ribuan rumah warga yang berada di 7 kecamatan di Kabupaten Batanghari yang telah terdampak banjir akibat luapan aliran sungai Batanghari.
”kita harap tidak ada korban, karena aliran sungai Batanghari naiknya pasti ketahuan, dari Sarolangun, Tebo sudah mulai surut, kita harap dibatanghari secepatnya juga surut,” pungkasnya. (LAN)
Discussion about this post