Jambiday.com, JAMBI– Seminar Nasional Merah Putih dengan tema Entrepreneurship milenial indonesia yang kreatif, inovatif dan mandiri yang berlangsung pada Selasa 24 Agustus 2022 berlangsung sukses. Pendiri Kenara Institut, Djokas Siburian berkata bahwa PTPN VI telah melakukan investasi yang besar. Karena memberikan ilmu dan pemahaman kepada generasi muda Jambi yang hadir pada seminar tersebut.
“Lebih dari 200 undangan yang hadir hari ini. Sebenarnya target kami hanya 100 peserta saja, tapi mohon maaf kami tidak ada formula ataupun cara untuk menolak adik-adik mahasiswa dan milenial yang ingin datang dan hadir. Mereka ini semua perwakilan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi, organisasi mahasiswa daerah dan OKP. Dan peserta daring kita sebanyak 500 yang hadir dari penjuru tanah air,” ujar Djokas saat menyampaikan kata sambutannya.
Seminar spektakuler ini berlangsung di cafe Kenara Kebun Handil dengan mengundang berbagai unsur. Yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor,Wakil Gubenur Jambi H.Abdullah Sani, Direktur PTPN VI, M. Iswan Achir, Komisaris PTPN VI Rio Sarwono, Kadis Naker Provinsi Jambi, Kadisbun Prov Jambi, serta tokoh wanita Jambi Ratu Munawwaroh. Serta perwakilan generasi milenial generasi bangsa dari KNPI Provinsi Jambi dan mahasiswa.
Ratu Munawaroh, sebagai tokoh wanita Provinsi Jambi menyampaikan beberapa hal terkait dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh Provinsi Jambi sekaligus mendorong para UMKM agar dapat diperhatikan. Menurut Ratu, UMKM sangat berpengaruh dalam menopang ekonomi terlebih pada saat Pandemi Covid-19, yang rata rata itu dari kaum perempuan.
“Perempuan harus kokoh, dan posisi perempuan sangat luar biasa, dan berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi kita,” tegasnya dalam memotivasi khusus nya para kaum milenial perempuan yang hadir.
Sementara itu, Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor, menyampaikan ucapan terima kasih pada kaum milenial yang telah hadir pada seminar Nasional merah putih tersebut. Menurut Wakil Menteri, sangat bangga kaum milenial saat ini yang kreatif dan inovatif untuk bangsa.
” Bisa membawa perubahan tidak hanya menonton saja. Bangga kepada anak- anak milenial bangsa Indonesia ini yang bisa bersaing di tingkat Nasional atau Internasional,” terang Ferri, sapaan akrabnya.
Di era yang serba canggih ini, tambah putra asli Jambi ini, harus sanggup bersaing untuk memajukan Indonesia. Milenial sekarang menggambarkan kaum gigih dan berusaha baik itu di bidang pemerintah atau wiraswasta. Dalam menciptakan lapangan kerja dan mereka tidak monoton utuk menjadi PNS tapi mereka malah membuat lapangan kerja sendiri. Maka patut diacungi jempol untuk milenial Indonesia dan juga milenial yang ada di Provinsi Jambi ini. Karena tidak lagi ketinggalan dari milenial yang ada di kota besar.
Afriansyah menambahkan bahwa dirinya merupakan Putra Jambi kelahiran TAC, sempat bersekolah di TK Adhyaksa, SD di Arizona, pindah ke Sumsel, lalu kembali lagi SMAN 4 Negeri Jambi.
”Jadi saya alumni SMAN 4 Jambi, ada yang alumni SMAN 4 gak di sini, coba catat namanya,” tuturnya disambut tawa para peserta seminar.
Selanjutnya, Afriansyah juga menyampaikan bahwa ia baru dua bulan, sembilan hari menjabat sebagai Wamen Ketenagakerjaan sebagaimana diamanahkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
“Saya baru 2 bulan 9 hari menjabat sebagai Wamen, semoga bisa membangun Indonesia, khususnya membantu pembangunan di Provinsi Jambi. Mudah-mudahan hari ini bisa di ambil hasil yang baik, terutama di Kemenaker itu ada 9 program, pertama soal BLK, kita punya hampir di 21 di Provinsi,” ungkapnya.
Afriansyah tak menampik dan tetap mengkritisi bahwa pemerintah daerah maupun pusat terhadap BLK masih kurang.
”Tetapi ini minta maaf, saya juga mengkritisi saya melihat kepedulian pemerintahan daerah maupun pusat terhadap BLK sangat kurang, jadi kita sebagai generasi saya harap apa di 2023 dapat menganggarkan lebih,” tuturnya.
Selanjutnya Afriansyah juga memotivasi para Milenial dan para generasi mempunyai skill dan kemampuan yang luar biasa. Seperti misalnya dari lulusan SMK ada otomotif, perhotelan dan lain sebagainya untuk bisa difokuskan ke luar negeri.
“Jadi fokus yang mempunyai skill, karena seperti negara Jepang, China, Taiwan, Malaysia itu membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan mempunyai skill. Ini harapan kita dari 9 program di Kemenaker dapat bermanfaat salah satunya talenta muda agar supaya anak anak punya kreatifitas misalnya kemampuan IT,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PTPN VI Jambi Iswan Achir yang didampingi Achmedi Akbar mengatakan, pihaknya membuka peluang kepada seluruh milenial Jambi untuk bisa berkontribusi dan membuka peluang pekerjaan.
“Secara umum, jadi mereka (Milenial) kalau bisa membuat karya di Jambi, kenapa harus ke luar, kan begitu. Artinya Milenial lebih baik di Jambi dan berkontribusi ke daerah sendiri,” ungkapnya.
Dampak Positif Acara
Perwakilan mahasiswa yang hadir di seminar, ikut memberikan pendapatnya. Seperti yang diutarakan oleh Sekjen BEM Universitas Muhammadiyah Jambi, Candra bahwa dampak dari acara ini sangat mempunyai dampak positif terhadap kaum milenial.
“Tentu bisa membentuk jiwa enterpreneur pemuda-pemudi, khususnya di Jambi. Yang hari ini mampu untuk berinovasi memperkenalkan produk produk dari Provinsi Jambi sendiri,” tuturnya.
Selanjutnya Candra juga mengatakan bahwa Provinsi Jambi ini kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Dari potensi ini tentu bisa di manfaatkan oleh para kaum milenial Provinsi Jambi sendiri dalam berkontribusi ke daerah.
”Saya mahasiswa juga sebagai putra daerah, kenapa tidak kita kalau bisa kita sendiri mengembangkan potensi daerah sendiri dan lebih memperkenalkan potensi potensi daerah kita sendiri ke luar daerah,” pungkasnya.
Perwakilan Himpunan Mahasiswa Tebo (Himaste) Jambi mengaku senang atas undangan kepada mereka di acara tersebut.
“Sangat senang diajak seminar yang luar biasa ini. Manfaat positif untuk memotivasi diri kami dapatkan. Bahwa putra dan putri Jambi ini hebat-hebat. Bukan hanya skala daerah, tapi juga nasional. Kalo idak di acara ini, dari mano kami dapat informasi kayak ini,” ujar Rahma. (OYI)
Discussion about this post